Advertisement

Obesitas, TB, hingga Anemia pada Ibu Pengaruhi Bayi Lahir Prematur

Newswire
Rabu, 06 Agustus 2025 - 18:57 WIB
Ujang Hasanudin
Obesitas, TB, hingga Anemia pada Ibu Pengaruhi Bayi Lahir Prematur Ibu Hamil, Wanita Hamil, Kehamilan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kondisi kesehatan ibu hamil yang buruk seperti kegemukan atau obsesitas, tuberkulosis (TBC) hingga anemia menjadi pemicu kelahiran prematur.

Hal itu disampaikan Ketua Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI)-POGI, Prof. DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH. 

Advertisement

"30 persen hampir bayi di Indonesia itu lahirnya prematur, karena ibu Indonesia itu enggak sehat. Kita sudah punya data bahwa hampir 50 persen ibu Indonesia itu kalau enggak kegendutan, kekurusan, TBC, hingga anemia," tutur Dwiana di Jakarta, Rabu .

Prof Dwiana dalam diskusi kesehatan menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30-40 persen anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.

Kemudian risiko kelahiran prematur juga dipicu permasalahan kesehatan ibu hamil mengalami kekurangan energi kronik (kurus) maupun kegemukan (obesitas).

BACA JUGA: Kenali Penyakit Lyme, Penyebab dan Cara Menghindarinya

"Ibu hamil di Indonesia ini 17-18 persen kurang energi kronik alias kurus. Kemudian 20 persen ibu Indonesia itu kegemukan, itu berisiko untuk preeklampsia tekanan darahnya naik akibatnya dia terpaksa melahirkan bayi yang kecil di dalam kandungan atau prematur," tutur dia.

Dwiana menambahkan bahwa bayi yang lahirnya kecil dengan berat badan rendah (low birth weight) karena usia kehamilannya belum cukup atau prematur hingga tidak mendapatkan gizi yang cukup dari ibunya selama dalam kandungan berisiko menyebabkan terjadinya stunting pada anak.

Dokter yang juga dosen di Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM itu menekankan pentingnya kondisi kesehatan ibu selama masa kehamilan, sebab bila kondisi ibu tidak sehat tidak mungkin bisa melahirkan dan menyusui bayi secara optimal.

"Karena itulah kita berjuang supaya ibu-ibu sehat. Kita tahu bahwa air susu ibu itu yang paling baiklah untuk membuat ibu itu bisa menjaga bayinya sehat," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Helikopter Terjatuh, Dua Menteri di Ghana Dilaporkan Meninggal Dunia

Helikopter Terjatuh, Dua Menteri di Ghana Dilaporkan Meninggal Dunia

News
| Kamis, 07 Agustus 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement