Advertisement

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah pada Dzulhijjah dan Keutamaannya

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 30 Mei 2025 - 04:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah pada Dzulhijjah dan Keutamaannya Ilustrasi makan sahur - berbuka puasa. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk melaksanakan puasa sunnah sejak awal Dzulhijjah 1446 H.

Puasa ini dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, dengan puncaknya pada puasa Arafah yang jatuh pada 9 Dzulhijjah atau 5 Juni 2025.

Advertisement

BACA JUGA: Waktu dan Niat Puasa Arafah serta Keutamaannya

Dalam Islam, Bulan Dzulhijjah salah satu bulan yang dimuliakan. Sepuluh hari pertama bulan ini, khususnya tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, termasuk berpuasa.

Puasa pada hari-hari ini memiliki keutamaan besar, seperti yang disebutkan dalam hadis:

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).

Berikut adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

Niat puasa 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat puasa tarwiyah (8 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Niat puasa arafah (9 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

Niat puasa sunnah Dzulhijjah

Niat puasa sunnah Dzulhijjah sebaiknya dibaca pada malam hari hingga sebelum terbit fajar.

Namun, jika seseorang lupa membaca niat di malam hari, ia masih diperbolehkan berniat di pagi hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan atau minum.

Puasa pada hari Arafah memiliki keutamaan yang besar. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pelatihan Net Zero School Kenalkan Praktik Bisnis Berkelanjutan

News
| Jum'at, 30 Mei 2025, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Jangan Lupakan Hal-Hal Ini Saat Berlibur ke Jogja Kota Gudeg

Wisata
| Kamis, 29 Mei 2025, 18:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement