Advertisement
Sutradara Film Parasite Bong Joon-ho Merilis Mickey 17, Ini Daftar Karya Terbaiknya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bong Joon-ho penulis dan sutradara asal Korea Selatan merilis film terbaru berjudul Mickey 17.
Bong telah sebelumnya telah memenangkan Oscar, BAFTA, dan Palme d’Or di Festival Film Cannes, dan dia juga bertanggung jawab atas beberapa film terlaris dalam sejarah sinema Korea Selatan.
Advertisement
Film-filmnya berkisar dari fiksi ilmiah berkonsep tinggi hingga drama kriminal yang sadis, yang semuanya disajikan dengan gaya visual dan kecerdasan yang sama.
Setelah sukses berkiprah di Korea Selatan, Bong kini juga telah memantapkan jejaknya membuat film-film terbaik di Hollywood, dan dia merupakan salah satu tokoh kunci dalam kebangkitan budaya pop Korea Selatan di seluruh dunia.
Film terbarunya, sebuah karya fiksi ilmiah yang dibintangi Robert Pattinson, Mickey 17, sudah mulai tayang di bioskop. Namun, karya-karya sebelumnya tak kalah menawan. Berikut ini adalah urutan 7 film terbaik karya Bong Joon-ho:
Okja
Okja jadi film Bong yang paling lemah, tetapi sebenarnya sudah menampilkan lebih ekspektasi, dengan berbagai perubahan yang mengagetkan dan penampilan aneh yang tidak terduga dari Tilda Swinton dan Jake Gyllenhaal.
Judulnya mengacu pada "babi super" yang direkayasa secara genetika yang menjalin ikatan dengan seorang remaja Korea (An Seo-hyun) yang bertekad untuk menyelamatkannya dari pembantaian yang telah ditentukan sebelumnya.
Film-film Bong sering kali lugas dan provokatif, tetapi bahkan menurut standar tersebut, "Okja" dinilai terlalu kaku dan bertele-tele.
Namun, Okja memiliki adegan kejar-kejaran yang fantastis dan beberapa penggunaan efek khusus terbaik (special effects/SFX), yang membuat Okja mengesankan.
Memories of Murder
Film kedua Bong merupakan film pertama yang membuatnya mendapat pengakuan internasional, dengan cerita suram yang terinspirasi oleh kasus pembunuh berantai pertama di Korea Selatan yang belum terpecahkan saat itu.
Aktor langganan Bong, Song Kang-ho, berperan sebagai detektif polisi pedesaan yang kasar dan membenci sosok polisi dari kota, Kim Sang-kyung, yang dikirim dari Seoul untuk membantu penyelidikannya atas serangkaian pembunuhan brutal.
Film ini menampilkan kisah campuran khas Bong, menggabungkan antara humor dan keputusasaan dengan apik.
Berlatar tahun 1986, film ini juga membahas periode transisi penting dalam sejarah Korea Selatan, menyaring berbagai pengamatan yang lebih mendalam melalui lensa cerita kriminalnya.
BACA JUGA: Pemerintah Berikan Insentif Diskon PPN 6 Persen untuk Pesawat Ekonomi
The Host
Film monster satu ini membantu Bong menjangkau khalayak yang lebih luas, membuatnya mendapat pengakuan hampir universal di AS dan kesempatan untuk bekerja dalam skala yang lebih besar.
Meskipun bujetnya jauh lebih kecil daripada film laris Hollywood pada umumnya, “The Host” tetap diterima secara luas, dengan ceritanya tentang monster yang diciptakan oleh polusi yang muncul dari Sungai Han (Hangang) dan meneror penduduk Seoul.
Mengikuti tradisi film klasik mulai dari “Godzilla” hingga “The Blob,” Bong menggunakan monster itu sebagai gambaran atas kegagalan lembaga untuk melindungi orang-orang biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian Perhubungan Siapkan 520 Bus untuk Mudik Gratis Lebaran 2025, Ini Link Pendaftarannya
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Rencanakan Membangun Jogging Track di Tiap Kapanewon, Agar Olahraga Jadi Budaya di Masyarakat
- Hujan Deras dan Angin Kencang di Sleman, Sejumlah Pohon Tumbang Menimpa Rumah
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Minggu 9 Maret 2025 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya
- Tingkatkan Keamanan Waktu Dini Hari, Polda DIY Gelar Patroli dan Safari Subuh di Bulan Ramadan
- Warga India Penyelundup Sabu-Sabu pada 2013 Dideportasi Kantor Imigrasi Yogyakarta
Advertisement
Advertisement