Advertisement
4 Pemilik Shio Ciong pada Tahun Ular Kayu Diminta Mawas Diri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seluruh pemilik shio yang ciong atau sial pada Tahun Ular Kayu mulai Tahun Baru Imlek pada 29 Januari, untuk mawas diri dan fokus memperbaiki hidup.
Pakar feng shui Yulius Fang mengatakan energi ciong ini bukan berarti kesialan atau negatif, tapi, bisa diartikan sebagai perubahan, di mana seolah diri ditubruk atau dipaksa keluar dari zona nyaman.
Advertisement
Menurut Yulius, shio yang bakal terkena ciong di tahun ini adalah shio babi, monyet, macan dan ular. Menurut dia, seseorang biasanya berubah atau akan berubah ketika komponen shio pada peta kelahiran mengalami ciong.
"Energi kesialan tersebut berada dalam siklus yang adil untuk 12 shio dan akan silih berganti setiap tahun," katanya, Senin (27/1/2025).
BACA JUGA: Tahun Ular Kayu di Depan Mata, Simak Ramalan Peruntungan Sesuai dengan Shio
“Dalam siklus 12 tahun setiap orang akan berpotensi mengalami minimal empat tahun terkena ciong dari energi tahunan. Dengan demikian, energi ciong ini disikapi bukan sebagai ancaman atau hal negatif yang mengintai, tetapi, sebagai kesempatan untuk bisa berubah, kesempatan melakukan penyesuaian atau memperbaiki diri serta sebagai potensi tantangan yang perlu diantisipasi,” kata Yulius.
Proses perubahan bisa terjadi dalam berbagai bentuk misalnya aktivitas, pekerjaan, tempat tinggal, kondisi hubungan dan lain sebagainya. Perubahan itu prosesnya mungkin tidak nyaman, maka diri perlu fleksibel menyesuaikan.
“Namun, hasil akhirnya tetap bisa baik selama diri lebih fokus ke solusi, bisa juga mencari aman dan menghindari konflik, seperti ujian untuk naik kelas,” kata dia.
BACA JUGA: Catat! 5 Shio Ini Bakal Beruntung di Tahun Ular Kayu
Yulius mengatakan energi ciong juga bisa membuat diri menjadi lebih sibuk, banyak hal yang perlu diurus, sehingga diperlukan ketahanan dan ketenangan diri dalam menghadapi permasalahan. Saat sibuk, pikiran juga bisa kurang jernih, disarankan untuk lebih mawas diri agar tidak melakukan kesalahan yang akibatnya kadang tidak bisa dikendalikan.
Salah satu saran yang dia berikan bagi para pemilik shio sial yakni menghindari melakukan renovasi rumah atau tempat usaha untuk mencegah aktivasi energi buruk atau membuat energi bangunan menjadi tidak stabil dan bisa memperburuk efek ciong tersebut.
Ciong, kata Yulius, adalah bahasa Hokkien yang berati bertubrukan. Ciong pada shio berkaitan dengan posisi relatif Planet Jupiter terhadap Bumi pada tahun tersebut.
Jika shio disimbolkan sebagai binatang, maka posisi tertentu Planet Jupiter pada ilmu feng shui disimbolkan sebagai ciong atau sial. Energi Planet Jupiter yang sangat besar (planet tersebut ialah yang terbesar pada sistem tata surya) tidak berjalan harmonis dengan komponen shio sehingga disebut sebagai ciong.
Dulu, pakar feng shui mengamati langit dan objek langit, kemudian menerjemahkan pengaruh energi objek langit terhadap peruntungan manusia menggunakan astrologi China seperti BaZi. Sementara pengaruh energi objek langit terhadap bangunan dan alam dikaji melalui feng shui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini, Rabu 29 Januari 2025
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini, Rabu 29 Januari 2025, Cek Lokasi Keberangkatan di Sini
- Cuara di Jogja Hari Ini, Rabu 29 Januari 2025, Sebagian Besar Hujan Ringan
- Rakayakan Imlek Pakai Trans Jogja, Cek Rute dan Jalurnya di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 29 Januari 2025: Tragedi Pantai Drini Siswa SMP Mojokerto, Perayaaan Imlek di Jogja, Wisatawan Jogja
Advertisement
Advertisement