BRI Peduli Terus Jaga Sungai untuk Indonesia

Harianjogja.com, JOGJA—BRI Peduli terus berupaya menjaga sungai melalui beragam program. BRI Peduli, dalam mengimplementasikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang kaitannya khusus pada sungai, telah berlangsung sejak 2020.

BRI Peduli telah merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia. Sungai-sungai secara rutin dibersihkan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis padat karya. Dalam program ini, terdapat juga pembenahan infrastruktur di sekitar sungai.

Hingga 2024, tercatat Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan telah dilakukan di area sungai seluas 154.874 m2 dengan jumlah reduksi sampah anorganik sebanyak 54.676,57 kg dan sampah organik sebanyak 68.728,02 kilogram.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengatakan melalui program BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai dan mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat.

Hal ini lantaran sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. "Yang paling utama, kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Dalam edukasi lingkungan sehat dan pengelolaan sampah kepada masyarakat, kami bekerja sama dengan bank sampah di berbagai daerah. Hal ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai," katanya, beberapa waktu lalu.

Salah satu contohnya, aksi BRI Peduli dilakukan dengan turun langsung membersihkan Sungai Tukad Cari Kabasan, Kelurahan Pedungan, Kota Denpasar, Provinsi Bali dengan melibatkan 209 warga setempat pada 15 November 2024 lalu. Dari aksi gotong royong tersebut, sebanyak 1.333 kilogram sampah diangkut dari sungai. Sampah sebanyak itu berpotensi reduksi emisi gas karbondioksida sebanyak 3.332,5 kilogram CO2e dan potensi emisi gas metan sebanyak 79,98 kg CH4.

Di sana, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sepeda motor pengangkut sampah untuk membantu warga sekitar. Kegiatan tersebut juga soft launching kerjasama BRI dengan Yayasan Sungai Watch Indonesia yang rencananya berjalan pada Februari 2025. Sebagai informasi, ada sekitar 70.000 sungai di Indonesia. Dari jumlah itu, sungai yang tercemar sekitar 46%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News