Advertisement
Sinopsis dan Review Film Horor Baru, Wolf Man

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Awal tahun ini, film bergenre horor thriller luar negeri kembali mengisi layar lebar Tanah Air, dimulai dari film Wolf Man. Film keluaran rumah produksi Blumhouse Production yang sebelumnya memproduksi film horor seperti Insidious dan Megan membuat penonton berekspektasi cukup tinggi pada film ini.
Wolf Man disutradarai oleh Leigh Whannell, bersama penulisnya Corbett Tuck. Film ini disebut menjadi versi baru dari The Wolf Man, film lawas yang dirilis pada 1941. Adapun, film ini dibintangi oleh Christopher Abbott, Julia Garner, Matilda Firth, dan Sam Jaeger.
Advertisement
Sinopsis Wolf Man
Film ini mengikuti kisah Blake yang saat kecil pernah tinggal di hutan dan sering diajarkan berburu oleh ayahnya di dalam hutan. Mereka berburu dan melawan mitos lama yang beredar, bahwa ada penyakit yang bisa membuat seseorang berubah menjadi serigala atau "berwajah serigala".
Kebiasaan berburu dan ayahnya yang selalu bersikap tegas tak disukai oleh Blake, membuatnya pergi meninggalkan ayahnya sendirian di hutan.
Lama berselang, Blake mendapat kabar bahwa ayahnya sudah tiada karena terkena penyakit misterius tersebut. Dia mengira dengan ayahnya meninggal dunia, penyakit itu pun ikut musnah. Alih-alih menghindari rumah lamanya di hutan, Blake justru memutuskan untuk pergi ke rumah tersebut bersama anak perempuan dan istrinya untuk berlibur.
Dalam perjalanan, suasana berubah misterius ketika mereka yang sudah hampir tiba di rumah ayah Blake, mendadak diserang oleh sosok seperti binatang yang terlihat aneh.
Mereka kemudian mencoba kabur dan akhirnya tiba di rumah Blake untuk bersembunyi dan berlindung. Akan tetapi, tanpa sadar ternyata serangan awal sosok hewan buas itu telah membuat Blake tertular penyakit misterius tersebut. Blake mulai bertingkah aneh, dan berubah menjadi sesuatu yang tidak dapat dikenali dan membuat istri dan putrinya dalam bahaya.
Review Film Wolf Man
Film ini membawakan kisah klasik tentang bagaimana sebuah penyakit bisa menyebar dan mengubah seorang manusia menjadi serigala.
Dalam Wolf Man, tokoh utamanya, Blake (Christopher Abbott) juga dikisahkan berubah menjadi manusia serigala, tetapi selama perubahan, dia masih bisa berusaha melindungi keluarganya yang berada dalam bahaya besar.
Ini berbeda dari film manusia serigala pada umumnya, perubahan yang terjadi pada Blake terjadi secara perlahan, bak film zombi.
Tak seperti perubahan bentuk werewolf yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat, seperti Hulk saat berubah bentuk. Ada gambaran proses dia perlahan memiliki pendengaran yang tajam, penglihatannya mulai berubah dan mulai tak bisa memahami bahasa manusia.
Pada adegan-adegan ini, Abbott berakting dengan cukup baik. Lalu, seperti film horor pada umumnya, suasana dalam film ini digambarkan begitu gelap dan suram. Ditambah dengan skoring dan efek suara yang memekik dan menimbulkan jump scare.
Di sisi lain, banyak adegan serta dialog yang tidak perlu dan di tengah ketegangan melarikan diri dari serangan manusia serigala.
Dengan akhir yang tidak bahagia, emosi yang dimainkan istri dan anak Blake, Charlotte dan Ginger (Julia Garner dan Matilda Firth) juga terasa kurang tepat.
Meski begitu, film ini cukup bisa dinikmati para penggemar film horor thriller, dengan jalan cerita yang mudah diikuti. Diberi rating untuk usia 17 tahun ke atas, film Wolf Man sudah bisa disaksikan di bioskop seluruh Indonesia mulai Rabu, 15 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesta Pernikaan Putri Pendiri Apple, Steve Jobs Telan Anggaran Rp101,1 Miliar
Advertisement

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement
Berita Populer
- Soal Dana Operasional dan Modal Koperasi Desa Merah Putih, Kalurahan di Gunungkidul Tak Ingin Gegabah
- Sempat Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Solo, Tiga Jalan di Sleman Rampung Diperbaiki
- DIY Tahun Ini Tambah 55 SPAB Tingkat SMA/SMK/SLB
- Dana Keistimewaan DIY Dipangkas hingga Rp200 Miliar, Berikut Proyek Strategis yang Tertunda Tahun Ini
- Bupati Gunungkidul Ingatkan Dana Bansos Tidak Boleh untuk Beli Alat Kecantikan atau Rokok, Begini Alasannya
Advertisement
Advertisement