Advertisement

Tak Cuma di Malioboro, Nguber Drummer Edisi Kedua di Jogja Turut Sambangi Anak SD

Galih Eko Kurniawan
Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:07 WIB
Galih Eko Kurniawan
Tak Cuma di Malioboro, Nguber Drummer Edisi Kedua di Jogja Turut Sambangi Anak SD Nguber Drummer Street Jam bersama Prajurit Lombok Abang Kraton Jogja di pintu barat Kepatihan Jogja, Sabtu (18/1/2025). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Komunitas penggebuk drum, Nguber Drummer, balik lagi ke Jogja untuk tampil di Malioboro dengan konsep street jam yang lebih lengkap karena menghadirkan format full band.

Tampil di pintu barat kompleks Kepatihan Jogja, Sabtu (18/1/2025), Nguber Drummer Street Jam menggandeng beragam komunitas drum, musikus bahkan dengan Prajurit Lombok Abang, pasukan khasnya Kraton Jogja.

Advertisement

Mengenakan kaus merah serta memakai topi lancip ciri khas Prajurit Lombok Abang, Yandi Andaputra dan Bowie Champa, dua dedengkot Nguber Drummer, menggebuk drum mengikuti alunan drumben barisan prajurit yang berjalan menuju gerbang pintu barat Kepatihan.

“Kami balik lagi ke Jogja karena tempat ini episentrumnya seniman. Kraton Jogja bahkan mendukung Nguber Drummer dengan menghadirkan Prajurit Lombok Abang,” ungkap Yandi di sela-sela acara, Sabtu.

Bagi Bowie, Nguber Drummer Street Jam kembali hadir di Jogja setelah edisi pertama pada Oktober 2024 berhasil mencuri perhatian publik lewat aksi drummer cilik Adyatma Ihsan.

Aksi Ihsan yang direkam kini sudah dinikmati hampir 20 juta penonton di media sosial Tiktok. Alhasil, pada edisi Januari 2025 ini Ihsan diberi kesempatan unjuk gigi lagi di hadapan publik Jogja si Malioboro.

“Senang bisa tampil lagi bersama Nguber Drummer. Saya sudah sejak TK senang bermain drum dan kini sudah punya satu album bersama rekan satu band saya, Rachel,” ungkap Ihsan.

Yandi, drummer-nya Isyana Sarasvati dan Kunto Aji ini, mengaku tak cuma di Malioboro, pada Jumat (17/1/2025), Nguber Drummer beraksi di Sekolah Dasar Negeri Karakan Godean, Sleman.

Di sekolahan itu, Yandi bersama Bowie tampil dengan mengajak anak-anak SDN Karakan untuk ikut ngedrum. Bocah-bocah SD itupun dikenalkan dengan alat musik drum sembari diminta untuk memainkan.

Bagi Bowie, acara di Malioboro maupun di sekolahan menjadi sarana Nguber Drummer untuk menyuarakan keberadaan seorang drummer yang ternyata bisa menjadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan pendapatan.

“Karena itu, Nguber Drummer ingin hadir di setiap kota di Indonesia. Menggandeng para drummer maupun musikus lainnya di setiap daerah untuk berkolaborasi dan beraksi,” ungkap mantan drummer Gugun Blues Shelter ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Ajak Ormas Menghilangkan Kemiskinan dari Bumi Indonesia

News
| Sabtu, 18 Januari 2025, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China

Wisata
| Rabu, 15 Januari 2025, 09:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement