Advertisement
Jantung Anda Juga Bisa Lelah, Kenali Tanda-Tandanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kelelahan akut menjadi sebab paling banyak ditemukan pada pasien serangan jantung. Masalahnya jauh lebih besar selama masa pemulihan, menurut mereka yang kelelahan sebelum menderita penyakit jantung.
Beberapa orang mengalami kelelahan selama beberapa minggu, sementara yang lain bertahan selama satu tahun atau lebih.
Advertisement
Kelelahan jantung, juga dikenal sebagai kelelahan jantung atau ketegangan jantung, dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk aktivitas berlebihan, stres, atau penyakit jantung yang mendasarinya.
Berikut beberapa tanda dan gejala umum gejala fisik jantung Anda kelelahan
- Sesak Napas: Kesulitan bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau saat berbaring.
- Ketidaknyamanan Dada: Nyeri dada ringan, sesak, atau tertekan, belum tentu separah serangan jantung.
- Kelelahan: Kelelahan terus-menerus atau kekurangan energi yang tidak membaik dengan istirahat.
- Pembengkakan (Edema): retensi cairan, terutama pada tungkai, pergelangan kaki, atau telapak kaki.
- Detak Jantung Cepat atau Tidak Teratur: Detak jantung berdebar-debar, berdebar-debar, atau berdebar-debar.
- Pusing atau Sakit Kepala Ringan: Merasa lemas, terutama saat berdiri.
- Keringat Dingin: Berkeringat tanpa sebab, sering dikaitkan dengan stres fisik atau emosional.
Saurabh Juneja, Direktur dan Kepala CTVS, Pusat Cedera Tulang Belakang India, menyarankan beberapa gejala perilaku kelelahan jantung
- Toleransi olahraga Berkurang: Kesulitan melakukan aktivitas biasa tanpa merasa lelah berlebihan.
- Sulit Tidur: Terbangun di malam hari dengan sesak napas atau perlu tidur dengan bertumpu pada bantal.
BACA JUGA: Tok! Robinson Mafia Tanah Wedomartani Divonis 8 Tahun Penjara
Tanda-tanda peringatan gagal jantung atau masalah serius:
Jika kelelahan jantung berlanjut atau disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, hal ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah:
- Nyeri dada terus-menerus yang berlangsung lebih dari beberapa menit.
- Pingsan atau kehilangan kesadaran.
- Kulit berwarna kebiruan (sianosis) atau ekstremitas dingin.
- Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan karena retensi cairan.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi kelelahan jantung
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, terutama yang parah atau terus-menerus, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan. Mereka dapat menentukan penyebabnya dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.
Perubahan gaya hidup, istirahat yang cukup, dan pengelolaan stres juga dapat membantu mengurangi kelelahan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tak Ada Sertifikat yang Terbakar saat Kebakaran Terjadi di Kementerian ATR/BPN
Advertisement

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Novita Yamin, Seniman Jogja yang Mendedikasikan Diri untuk Lagu Anak
- Kasus PMK Melandai, Pemkab Bantul Buka Kembali Pasar Hewan Imogiri
- 7 Motor dengan Knalpot Blombongan Diamankan di Jalan Baru Tanjakan Clongop, Gedangsari
- Banyak Restoran dan Penginapan, Harga Tanah di Nanggulan Kulonprogo Melonjak Drastis, Rp3 Juta per Meter
- Pemkab Gunungkidul Butuh Rp55 Miliar untuk Mengubah Sistem Pengolahan Sampah di TPAS Wukirsari Jadi TPST
Advertisement
Advertisement