Advertisement
Kurma Membantu Melancarkan Buang Air Besar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kurma punya nutrisi yang biasa disebut super. Kurma memiliki lebih banyak kalori daripada kebanyakan buah segar karena dikeringkan, mengandung serat yang tinggi dan mengandung vitamin dan mineral penting tertentu, meskipun kandungan kalorinya tinggi.
Mengonsumsi kurma secara rutin memberikan manfaat yang cukup bagi tubuh. Berikut ini manfaat kurma seperti dikutip dari TimesofIndia, Sabtu (11/1/2025):
Advertisement
Memperlancar Buang
Karena kandungan serat larutnya yang tinggi, kurma mendukung pencernaan yang sehat dan gerakan usus yang teratur.
Menurut penelitian, makan dua buah kurma sehari selama berminggu-minggu dapat meningkatkan frekuensi buang air besar, serat larut kurma melunakkan tinja dengan cara menahan air, sementara serat tidak larutnya menambah volume tinja. Hal ini mengurangi sembelit dan mempercepat transit.
Untuk membantu detoksifikasi lebih lanjut, serat dalam kurma juga mengikat racun seperti amonia di usus besar, mengurangi reabsorpsi dan pengeluarannya melalui tinja.
Kaya Antioksidan
Sejumlah antioksidan yang terkandung dalam kurma menawarkan beberapa manfaat kesehatan, seperti kemungkinan lebih rendah terkena penyakit tertentu.
Sel-sel tubuh dilindungi oleh antioksidan dari radikal bebas, yang merupakan bahan kimia tidak stabil yang dapat merusak tubuh dan menyebabkan penyakit.
Kurma tampaknya memiliki konsentrasi antioksidan tertinggi jika dibandingkan dengan varietas buah lain yang serupa, termasuk buah ara dan plum kering.
Antioksidan kuat yang disebut flavonoid telah diteliti kemampuannya untuk menurunkan risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.
Mereka juga dapat membantu mengurangi peradangan. Karotenoid telah terbukti mendukung kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko kondisi yang mempengaruhi mata, seperti degenerasi makula. Kualitas anti-inflamasi asam fenolik dapat membantu mengurangi penyakit jantung.
BACA JUGA: Persiapan Dapur Belum Selesai, Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Tertunda
Mencegah Penyakit Jangka Panjang
Komponen tanaman antioksidan berlimpah dalam kurma. Antioksidan melindungi sel-sel Anda dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh radikal bebas.
Untuk menstabilkan diri mereka sendiri, radikal bebas, yang merupakan perampok sel, mengambil elektron dari sel yang sehat.
Kerusakan sel dan peningkatan risiko penyakit kronis adalah salah satu biaya yang terkait dengan pencurian ini.
Antioksidan membantu menghentikan rangkaian perkembangan penyakit ini karena antioksidan memerangi radikal bebas.
Mengontrol Diabetes
Meskipun sangat manis dan tinggi karbohidrat, kurma tetap dapat diterima oleh penderita diabetes. Dalam uji coba terkontrol secara acak yang dilakukan pada tahun 2020, sebanyak 100 orang dengan diabetes tipe 2 diminta untuk mengonsumsi tiga buah kurma setiap hari selama 16 minggu.
Temuan ini menunjukkan adanya penurunan kolesterol total dan peningkatan kolesterol HDL (baik), yang dapat membantu penderita diabetes tipe 2 untuk menjaga kesehatan jantung yang lebih baik.
Selain itu, karena indeks glikemiknya yang rendah, kurma tidak berpengaruh pada kadar glukosa darah. Akibatnya, penderita diabetes dapat memasukkan kurma ke dalam menu makanan mereka.
Untuk mendapatkan manfaat dari efek menyehatkan jantung dan menurunkan gula darah, ikuti rekomendasi ukuran porsi.
Memperkuat Tulang
Karena kurma mengandung banyak mineral, kurma membantu memperkuat tulang dan memerangi kondisi yang melumpuhkan dan menyakitkan seperti osteoporosis.
Di antara banyak mineral lainnya, kurma mengandung tembaga, mangan, dan selenium, yang memfasilitasi pembentukan tulang yang sehat. Tulang akan menjadi lebih kuat jika makan dua buah kurma setiap hari.
Kulit Terlihat Muda
Hormon tanaman, juga dikenal sebagai fitohormon, membantu pertumbuhan dan reproduksi tanaman, seperti halnya hormon manusia.
Selain itu, mereka dapat membantu kulit terlihat lebih muda. Karena itu, fitohormon kadang-kadang ditemukan dalam produk perawatan kulit. Kebetulan kurma adalah sumber fitohormon yang bagus.
Dalam sebuah uji coba kecil, lima persen ekstrak biji kurma digunakan untuk membuat lotion kulit. Selama lima minggu, wanita paruh baya mengoleskan krim tersebut dua kali sehari ke area sekitar mata mereka.
Kerutan di sekitar mata mereka tidak terlalu dalam dan lebih besar setelah menggunakan krim biji kurma. Meskipun hanya ada sepuluh wanita dalam uji coba tersebut, temuan ini cukup menjanjikan dan bermakna secara klinis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hakim Konstitusi Anwar Usman Kembali Bersidang, Penanganan Sengketa Pilkada 2024 Belanjut di MK
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY Siang Ini
- Nasi Ayam, Sayur, Buah, dan Air Putih Bakal Jadi Menu Makan Bergizi Gratis di Sleman Besok
- Diguyur Hujan Deras, Talud di Mantrijeron Ambrol Robohkan Dapur Rumah Warga
- Pemkab Gunungkidul Bakal Maksimalkan Potensi Desa Wisata
- Wali Kota Jogja Terpilih Hasto Wardoyo Bakal Perbanyak Program RTLH
Advertisement
Advertisement