Advertisement

Kebiasaan Sarapan Sehat Mendorong Hari Tua Lebih Sehat

Newswire
Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:47 WIB
Maya Herawati
Kebiasaan Sarapan Sehat Mendorong Hari Tua Lebih Sehat Menus sarapan sehat. / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kebiasaan sarapan yang sehat berkaitan erat dengan penuaan yang sehat. Hal ini dipaparkan para peneliti dalam studi terbaru.

Hasil studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition, Health, and Aging menunjukkan bahwa mengonsumsi 20 hingga 30 persen kalori harian saat sarapan berhubungan dengan kesehatan jangka panjang yang lebih baik.

Advertisement

Menurut siaran Medical Daily pada Kamis (2/1/2025), para peneliti dalam studi terbaru meneliti bagaimana asupan energi dan kualitas sarapan memengaruhi indikator kesehatan utama seperti kolesterol, tekanan darah, berat badan, dan faktor kardiometabolik lainnya.

Mereka memantau kondisi 383 peserta studi berusia antara 55 dan 75 tahun dengan sindrom metabolik selama tiga tahun.

Hasil penelitian menunjukkan individu yang sarapan memiliki kualitas diet keseluruhan yang lebih baik dan risiko kardiometabolik lebih rendah.

Di antara mereka yang sarapan, konsumsi sarapan berkualitas rendah dikaitkan dengan lemak tubuh yang lebih tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan kolesterol HDL lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua dengan risiko tinggi.

BACA JUGA: Kenaikan Harga Jual Rokok Eceran Disebut Bakal Memicu Maraknya Rokok Ilegal

Hasil studi juga menunjukkan kaitan sarapan berkualitas rendah dengan fungsi ginjal yang lebih buruk.

Menurut para peneliti, individu dengan risiko kardiovaskular tinggi dapat memperoleh manfaat dari sarapan yang seimbang untuk menjaga berat badan, lingkar pinggang, profil lipid, dan fungsi ginjal yang sehat.

Sarapan yang mengandung 20 persen sampai 30 persen dari total asupan kalori, menurut mereka berkaitan dengan nilai indeks masa tubuh, kadar trigliserida, dan konsentrasi kolesterol HDLyang lebih rendah.

Sedangkan sarapan berkualitas tinggi dikaitkan dengan konsentrasi kolesterol HDL dan estimasi laju filtrasi glomerulus –ukuran fungsi ginjal— yang lebih sehat.

Berdasarkan hasil penelitian, bagi orang yang dalam sehari mengonsumsi makanan dengan 2.000 kalori, sarapannya harus menyediakan sekitar 400 sampai 600 kalori.

Dalam hal kualitas, sarapan sebaiknya mencakup biji-bijian utuh, protein rendah lemak, lemak sehat, buah-buahan, dan sayuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

IPW Kritik Polri karena Kembalikan Uang Pemerasan WNA di Konser DWP

News
| Senin, 06 Januari 2025, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement