Advertisement
Gilga Sahid Sempat Tidak Direstui Keluarga Happy Asmara
Advertisement
JOGJA—Siapa yang tak kenal pasangan serasi Gilga Sahid dan Happy Asmara? Keduanya kerap berbagi momen manis di media sosial, mencuri perhatian banyak penggemar. Namun, siapa sangka bahwa di balik keharmonisan mereka, ternyata sempat ada cerita tidak direstui?
Jangan kaget dulu, karena ini bukan di kehidupan nyata, tetapi dalam film terbaru mereka, Ambyar Mak Byar, yang akan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2024.
Advertisement
Dalam film ini, Gilga Sahid berperan sebagai Jeru, seorang musisi campursari berbakat yang datang dari keluarga sederhana. Jeru adalah anak seorang abdi dalem dengan kasta terendah di Keraton. Di sisi lain, Happy Asmara memerankan Bethari, seorang putri Keraton Kasunanan Surakarta. Kisah cinta mereka harus tersembunyi karena perbedaan status yang terlalu jauh, membuat hubungan mereka dianggap terlarang.
Jeru, dengan penuh cinta dan tekad, berusaha memantaskan diri demi Bethari. Bersama band-nya, Konco Seneng, ia berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi musisi campursari yang sukses. Namun, perjalanan mereka penuh rintangan, termasuk campur tangan keluarga Bethari yang menentang hubungan ini.
Kisah Nyata atau Akting yang Mengalir?
Melihat chemistry mereka di layar, tak sedikit penggemar yang bertanya-tanya, apakah ada kesamaan antara kisah cinta di film ini dan kehidupan nyata mereka? Apakah Jeru dan Bethari bisa mencapai kebahagiaan seperti yang dirasakan Gilga dan Happy di dunia nyata?
“Jawabannya hanya bisa ditemukan di bioskop, di mana cinta, perjuangan, dan irama campursari menyatu dalam harmoni sempurna,” kata Gilga Sahid.
Selain ceritanya yang bikin penasaran, film ini juga menghadirkan pengalaman yang berbeda. Dengan iringan lagu campursari original soundtrack yang dinyanyikan oleh Gilga Sahid dan Happy Asmara, seperti Pangestu dan Jare Tresno, Ambyar Mak Byar terasa seperti konser yang diadakan di bioskop. Bedanya? Harga tiketnya terjangkau, tapi emosi dan semangat yang Anda rasakan akan terasa sama, bahkan lebih personal.
“Ayo ajak konco-koncomu untuk menikmati perpaduan cerita, musik, dan budaya lokal yang begitu kental. Bersiaplah untuk joget, bernyanyi, dan merasakan pengalaman baru yang tak terlupakan,” ujar Gilga Sahid seperti dalam keterangan tertulis. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
800 Lebih Masjid di Jalur Gaza Hancur Akibat Serangan Israel
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras Bikin Tanah Longsor di Sejumlah Titik di Muntuk Dlingo
- Sultan HB X Soroti Alokasi APBD Bantul yang Belum Sesuai dengan Mandatory Spending
- Terkendala Ombak Besar, Pencarian Nelayan Hilang di Pantai Congot Maksimalkan Sisir Daratan Pantai
- DPKP DIY Maksimalkan Vaksinasi PMK, Upaya Cegah Penyebaran Makin Meluas
- Polda DIY Ingin Satpam Jadi Garda Terdepan Keamanan Jogja
Advertisement
Advertisement