Advertisement

Ernest Prakasa Sempat Ragu Bawa Drakor Versi Indonesia CTSDK ke JAFF 2024

Sunartono
Senin, 02 Desember 2024 - 10:17 WIB
Sunartono
Ernest Prakasa Sempat Ragu Bawa Drakor Versi Indonesia CTSDK ke JAFF 2024 Kru film CTSDK di JAFF 2024, Minggu (1/12/2024). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Produser film Ernest Prakasa sempat ragu ketika akan membawa Cinta Tak Seindah Drama Korea (CTSDK) pada event Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Film ini akan tayang serentek di bioskop pada 5 Desember 2024.

Ernest mengakui pertama kalinya menggarap proyek film bernuansa drakor tersebut. Bahkan ketika mengerjakan menurutnya seperti sangat asing dibandingkan film-film yang ia geluti sebelumnya. Maka tak heran, ia sempat ragu ketika akan membawa CTSDK ke JAFF.

Advertisement

"Ketika diskusi saya sempat mengatakan, serius ini mau dibawa ke JAFF, apa engga takut, karena di JAFF ini kan filmnya bagus-bagus, banyak kritikus film juga. Tetapi setelah diskusi persiapan, ya tetap kita bawa ke JAFF," kata Ernest kepada wartawan di sela JAFF 2024, Minggu (1/12/2024).

BACA JUGA : KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Akan tetapi keraguannya terjawab, karena justru CTSDK mendapatkan sambutan meriah dari para penggemar film di JAFF. Meira Anastasia yang memulai debut pertamanya sebagai sutradara sekaligus penulis naskah CTSDK pun tak memperkirakan sebelumnya. Selama mengerjakan film tersebut tak lepas dari beragam keraguan. Terutama ketika editing yang menjadi elemen penting dalam sebuah drama korea.

"Tetapi waktu gala premier itu saya kaget juga, ternyata karena film ini perempuan banget, yang menyukai juga banyak cowok," ujar istri Ernest Prakasa ini.

"Jadi penonton ini mereka pada heboh banget, tertawa, gregetan. Semoga saja ini menular samai 5 Desember 2024 nanti [saat penayangan di bioskop]," imbuh Ernest.

Adapun Ganindra Bimo mengakui sudah lama menantikan ingin menjadi pemeran green flag atau lelaki dengan hubungan pasangan yang harmonis. Oleh karena itu langsung menerima ketika ada tawaran CTSDK, meski ia juga sempat keraguan dengan nuansa drama korea.

BACA JUGA : Daftar Peraih Piala Citra 2024

"Tetapi ketika film sudah jad,i, saya bersyukur, penonton bisa merasakan kebahagiaan seperti saat nonton Timnas, jadi ada waktu ramai bersamaan kayak cetak saat gol," ujarnya.

Dilansir Antara, CTSDK mengisahkan perjalanan tiga sahabat bernama Dea (Lutesha), Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine) ke Seoul, Korea Selatan. Rupanya, perjalanan kejutan itu direncanakan oleh Bimo (Ganindra Bimo) untuk merayakan ulang tahun kekasihnya, Dea.

Tiga sahabat dari latar belakang berbeda itu pun pergi melancong bersama ke Seoul, kota yang selama ini mereka impikan. Selama beberapa waktu, mereka pergi menyusuri beberapa tempat ikonik untuk berlibur, seperti berburu makanan, berbelanja, dan lainnya.

Di suatu titik, tanpa sengaja Dea bertemu seorang pria yang pernah mengisi harinya semasa sekolah, Julian (Jerome Kurnia). Pertemuan tak terduga itu membuat Dea dan Julian semakin dekat, yang berujung pada keraguan Dea tentang perasaannya untuk Bimo. Di sisi lain, Dea dan dua sahabatnya harus bertengkar karena masalah yang mereka hadapi selama di Seoul. Mereka pun terpisah untuk sementara waktu sambil menenangkan diri masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipanggil Polda Metro Jaya, Begini Respons Pengamat Militer Connie Rahakundini

News
| Senin, 02 Desember 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement