10,8 Persen Anak Muda Masih Mendengarkan Radio Setiap Hari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagian anak muda masih mendengarkan radio setiap hari. Hal ini bisa menjadi penanda eksistensi alat komunikasi yang sudah muncul sejak tahun 1906 lalu tersebut.
Survei terbaru dikeluarkan oleh GoodStats pada Oktober 2024, dengan tajuk Preferensi Penggunaan Radio Anak Muda Indonesia 2024. Salah satu temuannya, sebanyak 10,8% anak muda masih mendengarkan radio setiap hari. Sementara 14,6% anak muda mendengarkan radio dalam dua hingga empat hari sekali.
Advertisement
“Anak muda yang mendengarkan radio sepekan sekali ada sebanyak 9,4%, dua pekan sekali 5,2%, sebulan sekali sebanyak 12%. Sementara anak muda yang tidak pernah mendengarkan radio selama sebulan terakhir sebanyak 46%,” tulis dalam laporan tersebut.
“Hal ini membuktikan bahwa radio masih menjadi salah satu media yang didengarkan oleh masyarakat muda Indonesia.”
Hampir setengah anak muda yang mendengarkan radio, mengakses alat komunikasi itu saat berada di rumah. Jumlah anak muda yang mendengarkan radio di tempat tinggal mencapai 48,5%. Sementara anak muda yang mendengarkan radio di kendaraan atau perjalanan sebanyak 32,5%.
Beralih pada anak muda yang mendengarkan radio di tempat bekerja atau belajar sebanyak 8% serta tempat umum sebanyak 7%. “Anak muda yang mendengarkan radio di lain tempat-tempat tersebut sebanyak 4%,” tulisnya.
Survei ini menjadi penggambaran baru tentang dinamika radio di kalangan muda. Beralih ke kalangan dewasa dan lansia, radio masih dianggap cukup populer. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 10,3% orang Indonesia masih setia mendengarkan radio. Rata-rata durasi konsumsinya, sekitar 32 menit per hari menurut laporan lain dari We Are Social.
Pada laporan Statista pada 2024 mengungkapkan, Austria dan Jerman menjadi negara yang populasi penduduk lansianya relatif besar. Kedua negara tersebut juga menjadi penduduk yang banyak mendengarkan radio.
Manfaatkan Perangkat Digital
akses pada radio tidak hanya secara analog. Sebagian anak muda memanfaatkan ponsel dan perangkat digital lain untuk mendengarkan radio.
Meski penetrasi digital sudah cukup tinggi di kalangan anak muda, penggunaan perangkat radio analog dan digital nyatanya masih cukup seimbang. Mendengar radio secara analog unggul tipis dengan persentase 52%.
“Sisanya, sebanyak 48% responden telah menggunakan perangkat digital untuk mendengarkan radio,” tulis dalam laporan GoodStats bertajuk Preferensi Penggunaan Radio Anak Muda Indonesia 2024.
Terdapat banyak motivasi anak muda dalam mendengarkan siaran radio di perangkatnya masing-masing. Mayoritas dari mereka mendengarkannya untuk menghilangkan rasa bosan maupun kesepian (73,4%).
Di samping itu, anak muda juga mengakses siaran radio untuk mencari informasi dan berita terkini, dengan persentase 37,8%. Informasi yang dimaksud dapat berupa kabar dalam negeri, lalu lintas, atau hal lainnya.
Tujuan responden lainnya dalam mendengar radio adalah sebagai sarana menambah wawasan (28%) serta menyimak penampilan penyiar atau artis tertentu (21,2%). “Sebanyak 16% responden juga mengaku bahwa radio adalah satu-satunya hiburan yang tersedia,” tulisnya.
Seberapa sering Anda mendengarkan radio?
Tidak pernah dalam sebulan terakhir: 46%
2-4 hari sekali: 14,6%
Sebulan sekali: 12%
Setiap hari: 10,8%
Seminggu sekali: 9,4%
Dua minggu sekali: 5,2%
Perangkat yang digunakan untuk mendengarkan radio?
Perangkat radio analog/antena: 52%
Perangkat digital (komputer/ponsel): 48%
Tujuan/motivasi mendengar radio?
Mengusir kebosanan/kesepian: 73,4%
Mencari informasi/berita terkini: 37,8%
Menambah wawasan: 28%
Menyimak penampilan penyiar/artis tertentu: 21,2%
Satu-satunya hiburan yang tersedia: 16%
Melatih kemampuan berbahasa: 12%
Lainnya: 17%
Tempat favorit untuk mendengar radio?
Tempat tinggal: 48,5%
Kendaraan atau perjalanan: 32,5%
Tempat bekerja atau belajar: 8%
Tempat umum: 7%
Lainnya: 4%
Waktu favorit untuk mendengarkan radio
Malam atau dini hari: 33,2%
Sore hari: 28%
Pagi hari: 22,6%
Siang hari: 16%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan ASN Gunungkidul Akan Pensiun Awal 2025, BKPPD Ingatkan Mengenai Post Power Syndrome
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Kamis 12 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal KRL Solo-Jogja Kamis 12 Desember 2024: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 12 Desember 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Kamis 12 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement