Advertisement

Promo November

Masih Suka Begadang? Awas Demensia Mengancam

Mia Chitra Dinisari
Senin, 28 Oktober 2024 - 22:37 WIB
Arief Junianto
Masih Suka Begadang? Awas Demensia Mengancam Ilustrasi demensia dan alzheimer. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anda adalah orang yang hobi begadang? Sepertinya kebiasaan itu harus Anda kurangi dari sekarang.

Pasalnya orang dewasa paruh baya yang gagal menekankan kualitas tidur mungkin memiliki peluang lebih tinggi terkena demensia di kemudian hari. Sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Séverine Sabia dari Inserm dan University College London mengeksplorasi hubungan potensial antara pola tidur di usia paruh baya dan perkembangan demensia di kemudian hari.

Advertisement

Dilansir dari timesofindia, penelitian ini menganalisis data dari hampir 8.000 orang dewasa di Inggris, dimulai pada usia 50 tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa individu berusia sekitar 50 tahun dan 60 tahun yang rata-rata tidur enam jam atau kurang per malam menghadapi masalah yang sama, yakni memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia di tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan penelitian, meskipun racun dikeluarkan dari sebagian besar tubuh, periode tidur yang tidak memadai, seperti di usia paruh baya, dapat mengganggu proses penting ini dan mengakibatkan gangguan kognitif di kemudian hari.

Pada masa pertengahan masa dewasa, stres meningkat seiring dengan tuntutan karier, keluarga, dan sosial; mengakibatkan begadang semalaman. Faktor gaya hidup termasuk waktu menatap layar dan pola makan yang buruk.

Ini hanyalah beberapa penyebab orang-orang berakhir tanpa tidur yang cukup. Peradangan kronis di otak muncul bersamaan dengan stres kronis dan kebiasaan gaya hidup yang buruk.

BACA JUGA: Waspada! Kurang Tidur Bisa Sebabkan Masalah Imunitas

Tanda-tanda Anda kurang tidur Anda harus mewaspadai gejala kurang tidur. Jika Anda terus-menerus merasa lelah, tidak dapat berkonsentrasi, atau suasana hati Anda cenderung berfluktuasi, inilah saatnya untuk melihat kembali pola tidur Anda.

Tidur yang cukup adalah cara penting untuk merasa lebih baik dan berpikir lebih jernih guna melindungi diri dari demensia.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan kualitas tidur Anda? Pertama-tama, lakukan rutinitas tidur yang menenangkan. Misalnya mendengarkan musik lembut atau membaca buku.

Miliki lingkungan yang mendukung tidur: kamar tidur Anda harus gelap, sejuk, dan tenang. Kurangi konsumsi kafein Anda, terutama di sore hari Hindari menggunakan gadget tepat sebelum tidur. Selanjutnya, gunakan alarm waktu tidur dan bangun tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement