Waspada! Kurang Tidur Bisa Sebabkan Masalah Imunitas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah imunitas hingga hilangnya konsentrasi.
Dilansir dari Medical Daily, Sabtu, tidur merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi manusia yang berperan penting bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Advertisement
Meskipun jumlah waktu tidur yang dibutuhkan tiap orang berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti usia, namun kebanyakan orang dewasa biasa membutuhkan waktu tujuh hingga sembilan jam untuk tidur setiap malam.
Orang dewasa yang lebih tua mungkin membutuhkan waktu yang lebih sedikit, dan anak-anak serta remaja akan membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak.
Selain durasi, kualitas tidur juga menjadi penting. Sekalipun seseorang menghabiskan tujuh hingga sembilan jam untuk tidur, kalau tidurnya terganggu mereka akan merasa lelah dan mengantuk di keesokan harinya.
Gangguan tidur sendiri dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti kebisingan, cahaya atau gangguan tidur, obat-obatan, atau stres. Mengalami gangguan tidur secara teratur dapat mengurangi durasi tahap tidur nyenyak dan gerakan mata cepat (REM). Ketika kurang tidur, biasanya tubuh akan memberikan tanda-tanda.
Kurang tidur akan mempengaruhi imunitas dan membuat orang lebih rentan terhadap infeksi seperti pilek atau penyakit pernafasan. Kurang tidur kronis dikaitkan dengan penyakit serius, termasuk stroke, diabetes, serangan jantung, dan jenis kanker tertentu.
Kurangnya tidur beberapa jam setiap malam, dapat berdampak signifikan pada memori, konsentrasi, kreativitas, keterampilan motorik, dan kemampuan memecahkan masalah.
Hal ini terkait dengan penurunan fungsi kognitif, yang mempengaruhi penilaian, koordinasi, dan waktu reaksi. Kurang tidur dapat mengganggu keterampilan motorik seperti halnya mabuk, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Kulit membutuhkan tidur untuk pulih dari kerusakan. Jadi ketika seseorang kurang tidur, hal itu muncul di kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon dalam tubuh sehingga mengakibatkan kulit berjerawat. Kurang tidur juga dikaitkan dengan masalah seperti kulit kering, kusam, dan penuaan dini.
Penampilan mata kurang tidur berdampak pada mata berupa kemerahan, bengkak, lingkaran hitam, dan kantung. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan kerutan, garis, bengkak, dan kekusutan di sekitar mata.
Ada hubungan langsung antara kurang tidur dan penambahan berat badan. Terutama pada dua hormon yaitu ghrelin dan leptin yang mengendalikan perasaan lapar dan kenyang. Ghrelin adalah hormon yang bertugas untuk meningkatkan nafsu makan, sementara leptin menandakan rasa kenyang.
Ketika tubuh tidak cukup tidur, hal itu meningkatkan kadar ghrelin dan menurunkan leptin, sehingga meningkatkan nafsu makan dan mengurangi rasa kenyang. Orang sering kali mengonsumsi lebih banyak dan mendambakan camilan tidak sehat serta makanan bergula dan berkafein.
Pola makan yang tidak sehat ini berkontribusi terhadap penambahan berat badan, terutama di sekitar lingkar pinggang. Kurang tidur dapat menyebabkan mudah tersinggung, murung, peningkatan stres, dan kelelahan mental. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi.
Saat tubuh kurang istirahat, wajar jika tubuh merasa lel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement