Advertisement
Peneliti Ungkap Minum Kopi Dapat Kurangi Risiko Kematian Akibat Duduk Terlalu Lama
![Peneliti Ungkap Minum Kopi Dapat Kurangi Risiko Kematian Akibat Duduk Terlalu Lama](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/01/1179830/kopi-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kebiasaan minum kopi tidak hanya membuat fokus saat bekerja, namun ada manfaat kesehatan lainnya, salah satunya dapat mengurangi risiko kematian akibat terlalu lama duduk.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health mengatakan bahwa meminum kopi dapat mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan seseorang duduk terlalu lama.
Advertisement
Sebagaimana yang dilaporkan oleh Medical Daily, Kamis (27/6), para peneliti melakukan penelitian terhadap lebih dari 10 ribu orang di Amerika Serikat, yang pesertanya berasal dari Survey Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) dan ditindaklanjuti selama sekitar 13 tahun.
Tujuan dari digelarnya studi tersebut adalah menganalisis adanya korelasi antara durasi duduk harian partisipan dengan tingkat asupan kopi. Dengan durasi kebiasaan duduk yang diteliti, yaitu kurang dari empat jam, empat sampai enam jam, enam sampai delapan jam atau lebih dari delapan jam per hari.
Berdasarkan temuan studi, hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi risiko kematian akibat segala sebab sebesar 46 persen lebih tinggi, dan risiko mengalami kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai sebesar 79 persen dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari empat jam per hari.
BACA JUGA: 9 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan, Salah Satunya Bikin Fokus
Pada peserta yang duduk lebih dari enam jam setiap hari tanpa minum kopi, memiliki peningkatan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 1,6 kali lipat. Sebaliknya, peminum kopi menunjukkan risiko kematian keseluruhan sebesar 33 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 54 persen lebih rendah dibandingkan dengan peminum non-kopi.
Temuan lain yang didapati adalah risiko kematian yang lebih tinggi akibat duduk terlalu lama, hanya terjadi pada mereka yang bukan peminum kopi.
Meski penelitian yang dilakukan belum melihat mekanisme bagaimana kopi memiliki efek perlindungan terhadap kebiasaan tidak banyak bergerak, namun peneliti menyimpulkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi kopi, memiliki risiko lebih rendah terhadap semua penyebab dan kematian akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan konsumen non-kopi.
“Secara keseluruhan, perilaku kurang gerak telah terbukti meningkatkan risiko semua penyebab dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, konsumsi kopi telah diamati mengurangi risiko tersebut,” kata peneliti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180116/ketua-kpu.jpg)
Tindak Asusila, Ketua KPU Bayar Sewa Apartemen dan Janjikan Biaya Hidup Rp30 Juta per Bulan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masa Daftar Ulang Sekolah Kulonprogo, Disdikpora Tegaskan Tak Ada Pungutan
- Tak Ada Long Weekend di Semeseter II 2024 , Dispar Gunungkidul Siapkan Strategi Ini untuk Gaet Wisatawan
- PPDB Sleman, Dinas Pendidikan Percaya Diri Tak Ada SMPN Kekurangan Murid
- Berikut Jadwal Event di Bantul Selama Juli 2024, dari Labuhan Hondodento Parangkusumo hingga Bantul Expo
- Pilkada 2024, Coklit untuk Pemilih Pemula Rampung 40 Persen
Advertisement
Advertisement