Advertisement

Anda Merokok? Waspadai Perubahan Kondisi Kulit akibat Rokok

Redaksi
Jum'at, 28 Juni 2024 - 22:17 WIB
Arief Junianto
Anda Merokok? Waspadai Perubahan Kondisi Kulit akibat Rokok Ilustrasi rokok. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang perokok acap mengalami penurunan kesehatan tubuh, termasuk penampilan kulit dan wajah. 

Rokok mengandung banyak bahan kimia seperti nikotin, tar, benzena, dan karbon monoksida yang menyebabkan kulit penggunanya mengalami penuaan dini. Selain itu, rokok yang dihisap juga meningkatkan risiko penyakit mematikan seperti kanker kulit.

Advertisement

Pasalnya, zat kimia yang masuk ke dalam paru-paru dapat menyebabkan peradangan serta kerusakan pada DNA. Proses inilah yang memicu pertumbuhan sel-sel kanker tidak terkendali. 

Perubahan Penampilan Kulit dan Wajah akibat Rokok:

Penuaan dini dan kerutan dini

Racun dalam asap rokok merusak kolagen dan elastin, komponen berserat pada kulit yang menjaga kekencangan dan elastisitasnya. Apabila kondisi ini terjadi, komponen dapat menyebabkan kerutan dan penuaan kulit yang lebih cepat. 

Selain itu, rokok juga membuat penyempitan pada pembuluh darah sehingga dapat mengurangi oksigen di kulit, peningkatan produksi radikal bebas, dan penurunan kadar vitamin A.

Semua ini juga berkontribusi memicu gejala penuaan dini, seperti kerutan yang muncul pada alis, bibir, sekitar mata, dan mulut.

Pigmentasi kulit

Rokok dapat meningkatkan melanin di kulit, sehingga berpotensi menimbulkan bercak hitam, terutama di area wajah. Selain itu, sering meletakkan rokok di antara jari-jari tertentu dapat menyebabkan beberapa warna kulit berubah menjadi kuning akibat nikotin dan tar.

Psoriasis

Psoriasis adalah kelainan peradangan kulit kronis yang ditandai dengan bercak-bercak kulit bersisik dan gatal. Penyakit ini dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk telinga, kulit kepala, tangan, kuku, dan kaki.

Pada orang dengan warna kulit gelap tampak seperti sisik abu-abu dengan corak cokelat tua atau ungu. Sedangkan, pada kulit terang dapat berwarna merah atau merah muda dengan sisik keperakan.

BACA JUGA: Satpol PP Jogja Tegur Ribuan Perokok Sembarangan di Malioboro Sepanjang 2023

Selain itu, kulit perokok lebih rentan mengalami pustulosis palmoplantar, yaitu peradangan yang melibatkan lepuh di tangan dan kaki mirip dengan psoriasis. Kondisi ini dapat muncul kembali seiring berjalannya waktu.

Penyembuhan luka

Rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga menyulitkan tubuh untuk mengedarkan darah. Akibatnya, kulit mengalami gangguan untuk melakukan penyembuhan pada luka di tubuh.

Selain itu, kulit perokok cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, bahkan dari lecet atau luka kecil.

Jerawat inversa

Orang yang mempunyai kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat inversa secara signifikan dibandingkan faktor lingkungan lainnya.

Jerawat inversa atau dikenal sebagai Hidradenitis suppurativa adalah penyakit peradangan kulit yang umumnya ditandai dengan timbulnya lesi atau jerawat di area lipatan. Di antaranya, di ketiak, inguinal (selangkangan), dan di bawah payudara.

Eksim

Rokok yang mengandung zat kimia berbahaya dapat membuat penggunanya mengalami penyakit dermatitis atopik. Eksim menjadi jenis yang paling umum terjadi, ditandai dengan bercak kulit meradang yang terasa kering dan gatal.

Selain itu, juga disertai warna merah pada kulit terang dan cokelat pada warna kulit gelap. Orang dewasa yang terpapar asap rokok tidak hanya memiliki peningkatan risiko terkena eksim tangan.

Selain itu, anak-anak yang terpapar asap rokok meski sedikit, memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi kulit atopik seperti eksim selama masa remajanya.

Vaskulitis

Vaskulitis adalah penyakit autoimun di mana pembuluh darah menyempit dan meradang. Akibatnya, dapat menyulitkan tubuh untuk mengalirkan darah ke jantung dan organ lainnya. Penelitian menemukan, orang yang merokok berisiko tinggi terkena buerger jenis penyakit langka dari vaskulitis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Arab Saudi Buka Peluang Kontrak Jangka Panjang 3 Tahun untuk Layanan Haji

News
| Senin, 01 Juli 2024, 02:57 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement