Advertisement
Saatnya Diet! Ini Bahaya Jika Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Diet merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan dampak positif bagi kesehatan. Beberapa orang melakukan diet dengan menggunakan metode khusus seperti diet rendah gula, garam, gluten free, dan sebagainya.
Seluruh hal tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan maupun keluhan yang dirasakan oleh masing-masing individu.
Advertisement
Diet rendah garam dilakukan oleh orang-orang yang menghindari riwayat hipertensi ataupun mencegah terjadinya peningkatan pada tekanan darah.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan dalam diet rendah garam? Berikut penjelasannya.
Diet rendah garam merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membatasi jumlah asupan natrium di dalam tubuh. Hal ini dilakukan sebagai sarana untuk membantu mengontrol tekanan darah atau meningkatkan kesehatan jantung dan ginjal.
American Heart Association (AHA), menyatakan bahwa maksimal kadar natrium yang masuk ke dalam tubuh manusia adalah 2.300 mg per hari, dan minimum sebanyak 1.500 mg per hari.
Dilansir dari goodrx.com dan eatingwell.com, Kamis (20/6/2024) orang yang melakukan program diet rendah garam bisa menunjang kesehatan dalam jangka panjang.
Kadar natrium yang berlebih mampu menyebabkan:
- Kehausan
- Kembung
- Bengkak
- Retensi cairan
- Peningkatan berat badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement