Cara Unik Pekerja Muda di China Menghilangkan Stres dengan Menanam Pohon Pisang di Meja Kantor
Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING—Ada banyak cara yang dilakukan demi meredakan stres. Baru-baru ini, pekerja muda di China yang merasa kelelahan dengan pekerjaannya mulai menanam pisang di kantor sebagai cara mengelola stres.
Dilansir dari South China Morning Post, motivasi para karyawan muda di China dalam menanam pisang di kantor yaitu berkaitan dengan konsep “stop banana green” atau “ting zhi jiao lu” dalam bahasa Mandarin, yang artinya terdengar seperti “stop anxiety” atau “menghentikan kegelisahan”.
Advertisement
Tren ini mendapatkan popularitas di Xiaohongshu, media sosial serupa Instagram di China, dengan postingan terkait telah menarik lebih dari 22.000 klik suka.
BACA JUGA: Viral, Ada Rapper Bisu dan Tuli dari Kongo
Tingkat stres di kalangan pekerja muda di China memang cukup tinggi jika dipengaruhi oleh lama jam kerja. Di sana, rata-rata jam kerja dalam seminggu melebihi 49 jam, sehingga tak heran pekerja muda sering kali mencari cara untuk mengurangi stres.
Adapun pisang ‘penghilang rasa cemas’ ini biasanya dibeli saat masih hijau dengan batang masih menempel, sehingga bisa dibudidayakan di dalam vas berisi air yang diletakkan di atas meja atau di sekitar ruangan mereka di kantor. Setelah sekitar satu minggu ‘mengasuh’ pohon itu, mereka siap untuk dimakan.
Proses menunggu pisang matang ini dianggap sebagai selingan yang menyenangkan dari ketegangan di tempat kerja.
“Dari hijau subur hingga kuning keemasan, setiap momen dipenuhi dengan harapan dan kejutan yang tak ada habisnya,” kata seseorang di salah satu unggahan di media sosial. “Hilangkan kecemasan dan biarkan masalah Anda hilang,” imbuhnya.
Berbagi pisang dengan rekan kerja juga dikatakan dapat membina hubungan yang lebih baik di tempat kerja.
“Pisang di meja komputer secara alami menghasilkan percakapan,” kata seorang warganet..
Bahkan, beberapa orang menuliskan nama rekannya di kulit pisang untuk ‘memesan’ sebelum membagikannya kepada rekan kerja.
Beberapa orang berpendapat bahwa tren ini bermula dari aksi pemasaran yang dilakukan oleh petani pisang sebagai respons terhadap penurunan penjualan.
“Apakah pisang tidak laku tahun ini? Saya sudah melihat pisang jenis ini diiklankan lebih dari sekali, dan harganya lebih mahal daripada membelinya langsung,” kata salah satu orang di Xiaohongshu.
Selain menanam pisang, beberapa pekerja kantoran muda juga menanam nanas dalam pot.
BACA JUGA: Fakta Menarik Jalan Raya Terlebar di Dunia, Butuh Lebih dari 4 Menit untuk Menyeberang
“Tempat kerja saya seperti hutan hujan tropis, rasanya seperti saya memasuki musim semi lebih awal,” kata seorang pekerja bermarga Yang, yang menanam buah di mejanya dan berencana menambah lebih banyak buah.
Seorang psikolog bernama Yu Guangrui mengungkapkan bahwa fenomena ini memang bisa membantu seorang pekerja mengelola stres. “Menyesuaikan tempat kerja sesuai dengan preferensi pribadi memungkinkan kaum muda menciptakan rasa memiliki dan keamanan di ruang kecil mereka sendiri, membantu mereka merasa lebih bahagia di tempat kerja,” jelas Yu Guangrui kepada Shanghai's Youth Newspaper.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : SCMP
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement