Advertisement

Cara Unik Angkut Pisang di Kosta Rika, Layaknya Perlintasan Kereta Api

Lajeng Padmaratri
Senin, 10 Juni 2024 - 19:57 WIB
Lajeng Padmaratri
Cara Unik Angkut Pisang di Kosta Rika, Layaknya Perlintasan Kereta Api Tangkapan layar video viral tentang cara masyarakat Kosta Rika mengangkut pisang selayaknya perlintasan kereta api.

Advertisement

Harianjogja.com, SAN JOSE—Sebuah video unik menampilkan salah satu ruas jalan yang ditutup palang perlintasan. Alih-alih kereta api yang lewat, justru rangkaian tandan pisang yang melintas.

Peristiwa unik ini tertangkap kamera salah seorang warganet saat berada di Kosta Rika, sebuah negara kecil di Amerika Tengah.

Advertisement

Diposting oleh akun Instagram populer Pubity, video tersebut menunjukkan bagaimana tandan pisang diangkut dalam jarak jauh menggunakan sistem katrol kabel yang menghentikan lalu lintas di kedua sisi jalan. Begitu pisang melintasi jalan, lalu lintas diperbolehkan kembali, seperti halnya menunggu kereta api lewat.

BACA JUGA: Fakta Menarik Jalan Raya Terlebar di Dunia, Butuh Lebih dari 4 Menit untuk Menyeberang

Klip tersebut langsung menarik perhatian di Instagram dengan mengumpulkan lebih dari 1,8 juta likes dan banyak komentar. Beberapa orang menyebut penyeberangan pisang sebagai ide yang sangat inovatif, sementara yang lain melontarkan lelucon tentang alasan yang akan mereka berikan di tempat kerja jika mereka terjebak dalam situasi seperti itu.

Seorang pengguna Instagram dengan bercanda menulis, “Maaf Pak. Saya terlambat karena pisang sedang menyeberang jalan.”

“Salah satu alasan mengapa Kosta Rika disebut Republik Pisang pada tahun 1940-an,” ungkap seseorang yang lain.

Dilansir dari News18, kereta pisang di Kosta Rika melibatkan kabel gantung yang bersirkulasi pada sistem katrol untuk memindahkan pisang dari satu titik ke titik lain selama pemrosesan. Cara itu dilakukan sebagai upaya efektif mengangkut pisang dari ladang menuju pabrik pengolahan.

BACA JUGA: Pulau di Jepang Hanya Punya Satu Lampu Lalu Lintas, Menyala Setahun Sekali

Bukan hanya pisang, negara tersebut diketahui mendedikasikan sebagian besar daratannya untuk memproduksi tanaman pangan dan memasok bahan pokok kepada dunia, termasuk komoditas gula, kopi, hingga nanas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : News18.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Polri Bakal Panggil Kepala BP2MI Benny Ramdhani Terkait Sosok T

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement