Pulau di Jepang Hanya Punya Satu Lampu Lalu Lintas, Menyala Setahun Sekali
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah pulau di Jepang punya keunikan yang barangkali tak akan ditemukan di tempat lain. Pulau bernama Himakajima itu punya satu lampu lalu lintas saja dan hanya menyala setahun sekali.
Pulau kecil Himakajima berjarak beberapa puluh kilometer di selatan Nagoya, di antara Teluk Ise dan Teluk Mikawa. Ini adalah pulau kecil yang indah dengan pantai yang indah, gurita yang lezat, dan populasi yang berjumlah sekitar 2.000 orang.
Advertisement
Dilansir dari Soranews24, salah satu fitur uniknya adalah satu-satunya lampu lalu lintas di pantai tenggara di pulau itu. Meskipun ada banyak sekali kota kecil yang hanya memiliki satu lampu lalu lintas, Himakajima sangatlah istimewa karena hanya berubah menjadi hijau—atau “biru” sebagaimana mereka menyebutnya dalam bahasa Jepang—pada satu hari saja dalam setahun.
Selama 364,25 hari lainnya, lampu-lampu ini terus berkedip kuning ke arah jalan pantai dan berkedip merah di jalan menuju Pelabuhan Timur Hakajima, menjadikannya setara dengan sepasang rambu berhenti di arah utara-selatan.
BACA JUGA: Restoran Ini Tawarkan Reservasi Khusus untuk Merayakan Perceraian
Alasannya adalah lampu merah ini tidak pernah dimaksudkan untuk digunakan sebagai pengatur lalu lintas. Lampu itu dipasang pada tahun 1994 atas permintaan Asosiasi Keselamatan Lalu Lintas Himaka untuk membantu mengajari anak-anak di pulau itu cara mengikuti sinyal jika suatu hari nanti mereka pindah ke kota besar.
Sebelum adanya lampu lalu lintas, alat peraga yang lebih kecil digunakan untuk mengajar anak-anak, tetapi mereka selalu merasa ada keterputusan antara alat tersebut dan benda aslinya. Kini, pada suatu hari di bulan Mei, lampu disetel menjadi hijau sehingga anak-anak dapat berlatih menggunakannya dengan benar dan aman.
Tahun ini lampu hijau diaktifkan pada tanggal 21 Mei, dan sekali lagi anak-anak berkumpul di persimpangan untuk mengetahui waktunya dan berlatih melihat ke kanan, ke kiri, dan ke kanan lagi sebelum mengangkat tangan dan menyeberang jalan. Seorang gadis muda mengatakan kepada wartawan bahwa dia terkejut betapa rumitnya ketika lampu berubah menjadi merah saat dia mengendarai sepedanya melintasi garis zebra.
Uniknya, lampu itu juga berfungsi sebagai pengingat bahwa Jepang tidak semuanya robot, papan reklame 3-D, dan mesin serba canggih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Soranews24
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement