Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Risikonya bagi Tubuh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Minum es teh setelah makan biasa dilakukan masyarakat Indonesia. Minuman es teh menjadi minuman favorit banyak orang. Sayangnya teh tidak selalu positif dampaknya bagi tubuh.
Pada dasarnya, dalam kandungan teh terdapat senyawa tanin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanin dapat berfungsi sebagai antioksidan guna mencegah radikal bebas, antidiare, dan bentuk pertahanan alami melawan infeksi mikroba.
Advertisement
Teh juga berguna untuk menurunkan risiko diabetes, kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung. Tapi, usahakan penggunaan gula pada teh tidak berlebihan agar tidak memicu penyakit diabetes.
Namun, melansir dari Dinas Kesehatan Kota Madiun, kandungan tanin pada teh berdampak buruk terhadap penyerapan zat besi.
“Misalnya Fe (zat besi) yang harusnya diserap tubuh 100 persen tapi karena minum teh yang mengandung tanin maka penyerapannya tak akan penuh 100 persen,” ungkap Ika Setyani, ahli gizi dari MRCCC Siloam Semanggi, dikutip Kamis (25/4/2024).
Artinya, zat besi tidak terserap oleh tubuh secara maksimal lantaran kandungan tanin dalam teh akan lebih dulu menyerap zat besi pada makanan yang dikonsumsi.
Kondisi ini membuat tubuh berpotensi mengalami kekurangan zat besi. Apalagi jika mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi seperti daging.
“Di dalam teh ada kandungan senyawa tanin yang bisa menghambat penyerapan kandungan zat besi dari daging,” jelasnya.
BACA JUGA: Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
Ketika minum teh setelah makan, hanya sebagian nutrisi yang diserap oleh tubuh dan sisanya akan terbuang sia-sia hingga berakhir menjadi bentuk feses. Kekurangan zat besi tidak bisa dianggap sepele karena dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Dilansir Kementerian Kesehatan, masalah kesehatan ini memang tidak begitu buruk tetapi dapat menghambat aktivitas sehari-hari, yaitu:
- Mudah lelah
- Wajah terlihat pucat
- Denyut jantung tidak teratur
- Sulit berkonsentrasi
- Sakit kepala
- Rambut rontok
- Kukuh rapuh
Tak hanya itu, kurangnya zat besi dalam tubuh juga memengaruhi aliran darah yang bertugas untuk memasok oksigen. Jika zat besi tidak tercukupi akan mengakibatkan anemia atau kekurangan darah.
Mengonsumsi teh setelah makan memang tidak dilarang, tapi para dokter menyarankan untuk memilih minuman lain yang tidak menghambat proses penyerapan, di antaranya:
- Air mineral
- Jus jeruk
- Jus aloe vera
- Jus lemon
- Air jahe. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement