Advertisement

Promo November

Hari Kartini, Saatnya Menyimak Lagi Sejarah Munculnya Kebaya

Newswire
Sabtu, 20 April 2024 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Hari Kartini, Saatnya Menyimak Lagi Sejarah Munculnya Kebaya Ilustrasi Kebaya Indonesia / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Hari Kartini selalu mengingatkan kita dengan baju kebaya seperti yang dikenakan RA Kartini. Kini kebaya menjadi ciri khas perempuan Indonesia yang diakui oleh mata dunia.

Kebaya berasal bahasa Arab yang berarti Abaya atau pakaian. Kebaya menjadi daya tarik dan salah satu kebudayaan yang tidak pudar pada setiap zaman. Awalnya, pakaian tradisional ini banyak digunakan oleh perempuan di sekitar Jawa.

Advertisement

Dilansir dari Seasia.co, Sabtu (20/4/2024) Kerajaan Majapahit menjadi tempat munculnya kebaya pada abad ke-15 dan ke-16. Bentuk awal mula dari kebaya sama persis dengan pakaian yang digunakan oleh wanita portugis yang tiba di Selat Malaka dari Sumatera Barat laut Indonesia.

Pada masa itu, kebaya banyak digunakan oleh bangsawan. Tidak semua orang dapat mengenakan busana kebaya setiap harinya, melainkan digunakan pada perayaan tertentu saja. Memasuki abad ke-17 dan ke-19, baru semua masyarakat dapat menggunakan kebaya dalam kegiatan sehari-hari.

Abad ke-17 dan 19 dibarengi dengan hubungan diplomatik dan politik yang kian membaik. Hal ini yang menyebabkan penggunaan kebaya merebak hingga wilayah Sulawesi, Bali, Sulu, dan lainnya.

Kebaya juga dipengaruhi oleh unsur budaya China dan Arab. Identik dengan lengan panjang dan bagian kerah yang terbuka, merupakan kombinasi yang khas dari kebaya.

BACA JUGA: Hari Kartini 21 April, Ini Ide Ucapannya untuk Dikirim dan Dipasang di Media Sosial

Hingga saat ini penggunaan kebaya banyak digunakan dari kalangan muda hingga orang dewasa. Kebaya disandingkan dengan kain lilit batik yang melingkar di sekitar tubuh.

Kebaya selalu dikaitkan dengan perkembangan zaman yang kian berkembang. Semakin maju dunia fashion di Indonesia, maka semakin berkembang pula jenis kebaya yang dihasilkan. Kebaya modern menjadi salah satu bukti bahwa penggunaannya tidak luput oleh zaman.

Pelestarian kebaya ini sempat dimeriahkan oleh acara Istana Berkebaya yang menghasilkan busana kebaya asli Indonesia dari bentuk tradisional hingga modern. Acara ini menjadi bukti sekaligus mewujudkan keindahan kebaya khas Indonesia yang dapat disajikan oleh wanita-wanita hebat di Indonesia. (Sumber: Bisnis.com) https://lifestyle.bisnis.com/read/20240420/104/1759003/pahami-sejarah-kebaya-seiring-perkembangan-zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement