Advertisement
Berawal dari Kasidah, Nia Kurnia Kini Sukses jadi Biduan Dangdut Lokal Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bagi pencinta musik dangdut koplo di Jogja mungkin tak asing lagi dengan nama Nia Kurnia, seorang biduan dangdut asal Kulonprogo. Perempuan cantik dengan nama asli Kurniawati ini terhitung sudah 13 tahun melanglang buana di dunia tarik suara.
Namun, siapa sangka penyanyi dangdut yang biasa tampil anggun dan seksi ini dulunya adalah penyanyi hadroh Kasidahan. Tentu saja, lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu bernafaskan islami. Jauh berbeda dengan genre dangdut yang dia bawakan saat ini
Advertisement
"Dulu sering diminta untuk mengisi acara pengajian dan hajatan," ujar Nia saat diwawancara beberapa waktu lalu.
Bakat seni mengalir deras dari sang ayah yang merupakan seniman wayang. Sampai akhirnya Nia berkenalan dengan pemilik orkes dangdut. Minat dengan kemampuannya dalam hal tarik suara, pemilik orkes itu lantas mengajak Nia untuk berlatih dan manggung untuk pertamaa kalinya. Tanpa pikir panjang, Nia mengiyakan ajakan itu. Lantaran dia harus tetap mencari pemasukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
BACA JUGA: Bus Eka Surabaya-Jogja Kecelakaan, Satu Orang Terluka
Bagi Nia, dari sisi teknik menyanyi tak ada perbedaan yang mencolok antara Kasidah dan dangdut. Warna vokal Nia memang cocok untuk membawakan kedua genre itu. Baik Kasidah maupun dangdut juga sama-sama punya cengkok. Sehingga tak terlalu sulit bagi Nia untuk banting stir dari penyanyi Kasidah menjadi penyanyi dangdut. Perbedaan hanya terletak pada pakaian yang dikenakan saat pentas dan aksi panggung saat tampil.
"Bedanya hanya di penampilan. Kalau hadroh Kasidah kan harus berhijab, harus syari. Kalau dangdut ya kaya gini, seksi," kata anak kedua dari dua bersaudara ini.
Penampilannya yang bisa dibilang terbuka itu cukup menjadikan Nia punya pengalaman tak mengenakkan saat tampil. Dia kerap dipandang sebelah mata.
Paling parah, perempuan kelahiran 1993 ini pernah dicium oleh penonton mabuk yang tengah menyaksikan penampilannya. Namun, kejadian parah itu hanya sekali dua kali dia alami. Di luar itu, Nia selalu berusaha memberikan penampilan terbaik di setiap panggungnya.
"Kalau aku sih berpakaian seperti ini gapapa selama masih bisa menjaga etika, attitude, kalau saya enggak masalah yang penting bisa menjaga etika, sikap di depan banyak orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Sebut Sekolah Rakyat Setara Sekolah Unggulan, Bakal Ada Lapangan Olahraga, Gedung Pertemuan, hingga Perumahan Guru
- Ajak Lurah dan Panewu, Pemkab Kulonprogo Gencarkan Inventarisasi Naskah Kuno
- Bentang Alam Karst di Gunungkidul Dipastikan Tak Berubah, Masih 757,37 Kilometer
- Pantau Ujian ASPD Tingkat SMP Besok, JCW Buka Posko Pengaduan
- Komunitas Berbagi Beras Kembali Bedah Rumah di Kulonprogo
Advertisement