Advertisement
Resep Lontong Cap Go Meh dan Cara Membuatnya
 Menu Lontong.  - Solopos.
                Menu Lontong.  - Solopos.
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lontong Cap Go Meh merupakan salah satu masakan akulturasi antara masakan Jawa atau Indonesia dengan Tionghoa. Masakan ini disebut-sebut melambangkan asimilasi atau semangat pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa.
Hidangan masakan ini terdiri atas lontong disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, acar, telur, sambal goreng hati, bubuk koya, pindang, abon, sambal dan kerupuk.
Advertisement
BACA JUGA : Berikut 20 Ucapan dan Twibbon Selamat Imlek 2024
Berdasarkan laman Wikipedia, masakan ini dipercaya mengandung perlambang keberuntungan, misalnya lontong yang padat dianggap berlawanan dengan bubur yang encer. Hal ini karena ada anggapan tradisional Tionghoa yang mengkaitkan bubur sebagai makanan orang miskin atau orang sakit. Oleh karena itu ada tabu yang melarang menyajikan dan memakan bubur ketika Imlek dan Cap go meh karena dianggap ciong atau membawa sial.
Bentuk lontong yang panjang juga dianggap melambangkan panjang umur. Telur dalam kebudayaan apapun selalu melambangkan keberuntungan, sementara kuah santan yang dibubuhi kunyit berwarna kuning keemasan, melambangkan emas dan keberuntungan.
Berikut ini adalah resep lontong cap go meh
Bahan lodeh labu siam:
- 1,5 liter santan
- 10 buah cabai rawit merah atau sesuai selera
- 4 sdm minyak goreng
- 3 buah labu siam, dipotong
- 4 lembar daun salam
- 4 cm lengkuas kemudian dimemarkan
Bumbu yang dihaluskan :
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah besar
- 1 sdt garam
- 2 sdt gula pasir
Cara membuat :
- Panaskan minyak kemudian tumis bumbu halus sampai memunculkan bau harum.
- Masukkan daun salam, lengkuas dan potongan labu siam. Kemudian ditambahkan air sedikit.
- Aduk hingga merata hingga labu sedikit empuk
- Tambahkan penyedap sesuai selera
- Masukkan santan dan masak hingga santan sedikit berkurang
- Tunggu hingga matang dan masukan potongan cabai rawit.
- Diaduk dan angkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
- Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru, Jumat 31 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement





















 
            
