Advertisement

Tips Sukses Bisnis Fesyen 2024 Versi Desainer Muda Sutardi

Sunartono
Rabu, 24 Januari 2024 - 10:27 WIB
Sunartono
Tips Sukses Bisnis Fesyen 2024 Versi Desainer Muda Sutardi Foto ilustrasi fesyen. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Desainer muda asal Jogja membagikan sejumlah tips untuk berbisnis di 2024 dengan melihat tren dan peluang. Selama ini Sutardi yang berkarier dari nol, kini mampu membangun belasan toko melalui merek Farah Button di Jogja, Bali dan Tegal melalui karyanya.

Ia tidak pelit membagikan strategi bisnisnya agar bisa dicontoh lebih banyak masyarakat khususnya kalangan muda. Setidaknya ada 10 tips yang ia bagikan untuk menjadikan bisnis fesyen di 2024 ini kian moncer.

Advertisement

Pertama, mengobservasi keinginan pelanggan dengan mempelajari dinamika fesyen kurun waktu setahun terakhir. Salah satu mencatat permintaan atau produk fesyen apa yang paling dicari atau sering ditanyakan pelanggan.

BACA JUGA : Jogja Kota Pertama Event Tourism Business Matching 2024, Ini Tujuannya

"Nah setelah itu, kedua membuat karya tanpa harus meniru produk lain atau menjadi trendsetter. Kita harus percaya bahwa tren yang kita ciptakan akan diminati oleh pasarmu dengan karya hasil observasi yang telah dilakukan,” kata Sutardi, Rabu (24/1/2024)

Ketiga, mengemas karya dengan lebih baik agar tampak elegan. Karena penampilan produk akan membuat pelanggan lebih sayang dengan produk yang mereka beli. Keempat, selalu mencipatakan karya dan produk baru dari bahan dan desain baru tanpa menghilangkan ciri khas. Hal ini untuk mencegah agar pelanggan tidak bosan dengan karya yang kita ciptakan.

"Kelima, hand feel product baru. Pada 2024 pelanggan semakin cerdas, sehingga tingkatkan kualitas dari kualitas bahan dan jahitan serta pola yang lebih baik lagi," ujar pria yang datang ke Jogja dengan menumpang tidur di pom bensin selama berhari-hari ini.

Sutardi mengungkap tips keenam yaitu melakukan produksi ulang produk best seller sampai permintaan terpenuhi. Adapun strategi ketujuh, melakukan pendekatan lebih kepada pelanggan dan menjadikan pelanggan sebagai teman terbaik.

“Hal ini perlu dilakukan, untuk selalu minta masukan pelanggan terhadap karya kita, bukan minta pujian, agar kualitas makin meningkat,” katanya.

Kedelapan, menjalin komunikasi dengan pelanggan melalui jasa admin WA. Komunikasi tersebut tidak selalu berkaitan dengan jualan tetapi menanyakan kabar pelanggan sebagai salah satu senjata untuk memasarkan produk. “Kita jual attitude, tidak hanya produk,” ujarnya.

Kesembilan, selalu membiasakan membuat ucapan terima kasih yang dikirim langsung ke alamat pelanggan. Jika memungkinkan dan tersedia budget, berikan gift beserta katalog terbaru. Terakhir kesepuluh, jangan lupa buat karya baru setiap bulan agar pelanggan punya banyak pilihan.

BACA JUGA : Kenaikan Pajak Hiburan Tak Berdampak Signifikan ke Bisnis Mal

"Kami menerapkan sederet strategi pemasaran yang konsisten dan dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Jadikan karya sebagai poros utama di dunia fashion,” ucap Sutardi.

Terkait dengan tren fesyen 2024, menurutnya konsisten dengan desain yang simple. Akan tetapi, pemilihan warna tetap menjadi fokus, sehingga konsumen bisa memilih sesuai dengan kemauannya.

Pada 2024 ini ia akan merilis produk fesyen yang penuh warna, didominasi warna cerah dan neon dengan tidak melupakan warna netral yang soft seperti hitam, putih, dan clay sebagai warna dasar fesyen. “Kalau 2023 banyak permintaan untuk produk dengan desain simple, maka 2024 ini akan mengusung kombinasi warna pada baju sehingga terkesan ceria tetapi tetap feminin,” katanya.

Menariknya dalam setiap produksi fesyen, ia selalu melibatkan peran UMKM yang mendukung keberlanjutan bisnisnya. "Kami ada 300 orang yang tergabung dalam sejumlah UMKM konveksi di Jogja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement