Advertisement
Tahun Depan, Tren Desain Interior Kembali ke Klasik
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Desain interior rumah terus berganti setiap tahunnya. Salah satu yang akan kembali jadi tren tahun depan adalah gaya tahun 70-an dengan "twist".
Janice Tjioe Interiors dan Maison Sava by Alphabirama mengatakan mengakhiri tahun dengan penuh perayaan seperti natal dan tahun baru, banyak orang akan melakukan tata ulang pada ruangan-ruangan di rumah.
Advertisement
Untuk perayaan, Janice menyebut warna-warna cerah akan kembali hadir, seperti merah dan hijau. Menurutnya, warna ini bisa dipadupadankan dengan warna lain yang netral.
BACA JUGA: Desainer Interior dari Berbagai Kampus di Indonesia Pamerkan Karya di ISI Jogja
"Misalnya kalau sudah pilih warna abu-abu atau coklat, kemudian bisa pilih satu kursi hijau atau satu kursi merah untuk jadi statement," jelasnya.
Sementara itu, untuk tahun depan dari segi gaya, "Going Back to 70s" atau gaya tahun 1970-an, dengan warna-warna gelap seperti salak dan warna yang lebih pekat akan jadi tren.
"70s yg retro bakal kembali ngetren tapi dengan 'twist' dengan furnitur yang memberi kesan tetap modern, ditambah warna bold, cerah, ada hijau, atau pink, atau dengan memadukan dengan bahan-bahan bermotif," ujarnya.
Selain itu, Janice Christine dari Twentyfifth mengatakan tren desain interior 2024 menurutnya orang akan lebih berani menggunakan furnitur asimetrikal, dan berani menggunakan kombinasi berbagai bahan.
"Jadi misalnya coffee table dia pakai beberapa bahan sekaligus ada yang satu kayu, satunya marmer, atau ada yang kaca dengan bahan lainnya, jadi mulai di-mix and match," ungkapnya.
Dia menambahkan, karena banyak anak muda sekarang punya rumah kecil, akan lebih banyak yang lebih mementingkan fungsi daripada bentuk.
BACA JUGA: TIPS DESAIN INTERIOR : Semakin Cantik dengan Ornamen Klasik
"Dari sisi gaya mungkin akan kembali ke masing-masing personality, mau minimalis, klasik, apapun bisa walaupun ruangannya kecil. Terus kembali ke fungsi, misalnya orang pilih meja karena selain bisa jadi side table tapi bisa juga digunakan jadi coffee table," ujarnya.
Dari sisi pattern atau motif, Founder Alphabirama menyebutkan yang bisa jadi pilihan juga adalah yang terlihat meriah, seperti yang disajikannya melalui desainnya menggunakan motif leopard dan flaminggo, yang cerah tapi tidak mencolok dan tetap elegan.
"Motif-motif itu kemudian bisa dipadukan kembali lagi dengan warna-warna earth tone," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Magetan
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Stok Aman, Bantul Tetap Ajukan Tambahan Elpiji 3 Kg
- 46 Persen Perpustakaan Kalurahan Bantul Mati Suri, Ini Arahan Bupati
- Pekerja Proyek di Sewon Bantul Tewas Tersengat Listrik
- Jelang Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi 8 Gereja di Kota Jogja
- Natal 2025 Aman, Polisi Sterilisasi Gereja-Gereja Besar di Bantul
Advertisement
Advertisement



