Advertisement
Kerap Distigma Buruk, Penyintas Psoriasis Perlu Diberi Dukungan Mental

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penyintas psoriasis seringkali dipandang sebelah mata. Hal ini membuat para penyintas kadang merasa kurang percaya diri atau minder ketika berhadapan di publik. Oleh karena itu perlu ada gerakan agar para penyintas penyakit jenis ini tetap diberikan dukungan mental dan tidak didiskriminasi.
Guna merespons fenomena tersebut puluhan penyintas psoriasis di DIY difasilitasi konsultasi gratis dan dukungan mental melalui ERHA A3 for Psoriasis di Secluded by Kharma, Sleman pada Sabtu (30/9/2023). Sekadar untuk diketahui psoriasis merupakan penyakit kronis terkait gangguan dari pertumbuhan epidemis kulit. Kondisi tak percaya diri hingga mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan diakui salah satu penyintas bernama Alveni yang sudah menjadi pasien sejak 11 tahun silam. Kadang ia merasa lelah menjelaskan kepada orang yang baru ia temui tentang kondisinya.
Advertisement
BACA JUGA : Kenali Masalah Kulit "Dark Spot" pada Tubuh dan Wajah
“Kalau capek dengan pertanyaan, biasanya saya menjawab kulit saya terkena alergi. Tetapi di lain waktu saya akan menjelaskan secara detail kondisi penyakit saya,” kata mahasiswa salah satu PTS di Jogja ini.
Alveni mengapresiasi fasilitasi bagi penyintas psoriasis, karena bisa menjadi semangat tersendiri untuk maju dalam menatap masa depan. Ia mengaku sejak divonis psoriasis kualitas hidup menurun. “Terutama kalau ruamnya muncul di wajah sangat berpengaruh, tetapi saat ini saya berusaha untuk menerima dan percaya diri,” ujarnya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Cindy Cekti mengatakan psoriasis merupakan jenis penyakit kronis yang menyerang kulit dan kulit kepala. Faktor yang mempengaruhi biasanya pola hidup, stres, kurang tidur hingga muncul karena keturunan. Ia sepakat para penyintas penyakit ini harus diberikan dukungan agar kualitas hidupnya tetap normal.
“Terutama secara penerimaan, harus menerima karena kadang sakit ini agak sulit menerima, butuh perlahan ketika ada dukungan keluarga dan lingkungan. Ketika kita menerima maka akan lebih enak pengobatan bisa terus berjalan,” ujarnya.
Kepala Seksi Standarisasi Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DIY Fitri Indah Setiawati mengatakan penyakit ini termasuk autoimun menyerang kulit dengan muncul bercak dan ruam merah menebal, dan bersisik disertai rasa panas dan gatal. DIY memang belum memiliki data khusus jumlah psoriasis, saat ini masih mengacu data nasional, dari sisi epidemiologinya itu prevalensinya 2,5 persen. Tren penyakit ini menyerang dari usia 15 tahun hingga 30 tahun atau usia produktif.
BACA JUGA : Mengenal Rosacea, Penyakit Kulit yang Diderita Maia Estianty
“Butuh kolaborasi untuk penanganan penyakit psoriasis. Karena muncul di usia produktif perlu upaya pencegahan, deteksi dan kemudian upaya pengobatan yang optimal, supaya tidak menurunkan dari kualitas hidup,” ujarnya.
Banyak pengalaman penyintas psoriasis yang berhasil ia himpun di berbagai kota termasuk Jogja. Mereka menceritakan berbagai pengalamannya, sampai lumpuh hingga mengarah ke persoalan kardiovaskular ketika mentalnya menurun. Psoriasis sebenarnya tidak hanya masalah kulit tetapi mental yang turut berpengaruh. Termasuk adanya keluhan dari penyintas yang kadang naik kendaraan umum saja banyak yang enggan mendekat karena dikira penyakit menular.
“Ketika penyintas ini mental drop maka sistem imunnya ikut menurun dan kambuh semua. Maka mental penyintas ini harus kita dorong, jangan sampai ada yang membuatnya drop dengan kondisinya,” ujar Head of CSR & Corporate Relations Arya Noble Group Oemar Saputra.
Stigma buruk terhadap penyintas psoriasis karena belum banyak masyarakat yang memahami penyakit jenis ini. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan fasilitas psoriasis mengandeng Dinas Kesehatan kabupaten hingga provinsi berkolaborasi mengedukasi masyarakat. “Kami tegaskan penyakit ini tidak menular sama sekali, ini harus diedukasi ke masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menlu RI Kecewa PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (9/12/2023), Cek Wilayah Terdampak
- Jadwal dan Rute Bus Damri Bandara YIA Kulonprogo Akhir Pekan Ini
- Simak Cara Pembelian Tiket KA Bandara YIA via Online
- Daftar Lengkap Rute Trans Jogja Melewati Terminal dan Bandara
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress Hari Ini, Sabtu 9 Desember 2023
Advertisement
Advertisement