5 Brand yang Disukai Para Old Money

Harianjogja.com, JOGJA—Old money atau orang kaya lama (OKL) kini semakin sering dibicarakan. Uniknya, mereka adalah orang-orang yang tidak selalu memiliki jenama barang atau produk yang jamak dipakai orang kaya zaman sekarang. Lalu apa saja produk-produk yang mereka pakai? 

Dari akun TikTok-nya, pengusaha Grace Tahir menyampaikan para old money ini bukan memilih barang luxury dalam kehidupan mereka. Melainkan quiet luxury. “Mereka bukan orang yang menyukai barang mentereng dan norak-norak. Ada lima brand yang disukai orang kaya lama,” katanya dikutip, Selasa (19/9/2023). 

Baca Juga: Butuh 3 Tahun, Hermès Luncurkan Tas Berbahan Jamur

1. Brioni

Adalah rumah mode pakaian pria Italia yang berbasis di Roma, Italia. Spesialisasi merek ini adalah pakaian siap pakai, produk kulit, sepatu, kacamata, dan wewangian, serta menyediakan layanan yang dibuat khusus (Bespoke). 

Brioni didirikan di Roma pada 1945 dan pada 1952, merek ini menyelenggarakan peragaan busana pria pertama dalam sejarah mode modern. Merek ini menciptakan peragaan busana dan Prêt Couture. 

Brioni membuka sekolah penjahitan Scuola di Alta Sartoria di Penne, Italia, pada 1985. Brioni diakuisisi oleh grup mewah Kering pada 2011. Mehdi Benabadji adalah CEO Brioni sejak Desember 2019, dan Norbert Stumpfl sebagai Direktur Kreatif sejak Oktober 2018. 

2. Loro Piana

Merupakan perusahaan Italia yang mengkhususkan diri pada pakaian dan produk tekstil, yang mengklaim sebagai produsen kasmir terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada 1924. Loro Piana dimiliki oleh perusahaan multinasional dan konglomerat Prancis, LVMH. 

Perusahaan ini memiliki tiga divisi. Pertama, divisi tekstil memproduksi tekstil berkualitas tinggi dari kasmir, wol vicuña, linen, dan wol merino. Kedua, divisi barang mewah fesyen memproduksi pakaian pria, pakaian wanita, sepatu, dan aksesori. Ketiga, divisi interior memproduksi produk interior. 

Baca Juga: Begini Cara Memastikan Tas Louis Vuitton Asli atau Palsu

3. Kiton

Kiton adalah perusahaan pakaian mewah asal Italia yang didirikan oleh Ciro Paone pada 1968. Pada 2019, Kiton mengoperasikan 54 toko monobrand di seluruh dunia. Slogannya adalah "l meglio del meglio più uno atau yang terbaik dari yang terbaik ditambah satu. 

4. Brunello Cucinelli

Merupakan seorang direktur kreatif mewah asal Italia dan kepala eksekutif dari merek buatan Italia, Brunello Cucinelli. Dia menyumbangkan 20% dari keuntungannya melalui Brunello Cucinelli Foundation. Berkat kepedulian sosialnya yang besar, dia digambarkan sebagai filsuf-desainer. 

Baca Juga: Ada Louis Vitton hingga Dior, Ini 10 Merek Pakaian Termahal Tahun Ini

5. Ralph Lauren

Adalah perancang busana asal Amerika sekaligus seorang filantropis dan taipan. Nama perusahaannya lebih dikenal sebagai Ralph Lauren Corporation. Ia menjadi terkenal karena koleksi mobil-mobil langkanya, beberapa di antaranya telah dipajang di pameran museum. Ia mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan pada September 2015, tetapi tetap menjabat sebagai ketua eksekutif dan chief creative officer.Pada April 2022, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$6,9 miliar atau Rp106 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News