Ternyata di Negara Jepang Sulit Ditemukan Tempat Sampah, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO—Banyak hal unik yang bisa ditemukan di Jepang. Negara yang dijuluki negeri 1000 vending machine atau mesin penjual otomatis itu rupanya justru tidak banyak memiliki tempat sampah.
Melansir Tsunagu Japan, negara Jepang berpotensi menghasilkan banyak sampah namun tidak banyak tempat untuk membuangnya, tidak seperti negara-negara lain yang berpenduduk besar seperti AS dan Tiongkok.
Advertisement
Warga di Jepang terbiasa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jika tidak menemukan tempat sampah, yang mereka lakukan seperti yang dilakukan sebagian besar masyarakat lokal Jepang, yaitu mengantonginya, dan membawanya pulang di penghujung hari untuk dibuang dengan benar.
Ada dua alasan mengapa kota-kota besar di Jepang tidak memiliki banyak tempat sampah umum. Yang pertama adalah mendorong kebiasaan minimalisasi sampah.
BACA JUGA: Dukung Nol Sampah, Bangunan di Jepang Ini Dibangun dari Daur Ulang Limbah
Alasan lainnya adalah keamanan. Pada tahun 1995, sistem kereta bawah tanah Tokyo menjadi korban aksi terorisme domestik yang dikenal sebagai Serangan Sarin Kereta Bawah Tanah Tokyo. Para penyerang menggunakan gas sebagai senjata utama mereka, menewaskan 12 orang, melukai 1.000 orang dan selamanya berdampak pada jiwa bangsa.
Anggapan warga Jepang, jika jumlah tempat sampah lebih sedikit, peluang untuk menyembunyikan barang-barang yang mungkin berbahaya akan lebih kecil. Saat ini sebagian besar tempat sampah yang Anda temukan ditujukan untuk sampah biasa juga transparan demi keamanan.
Setelah dibuang, sampah itu bukannya dicampur atau ditumpuk di tempat sampah saja. Pembuangan limbah di Jepang lebih kompleks dibandingkan kebanyakan negara lain, karena sebagian besar di antaranya untuk didaur ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Advertisement
Advertisement