Advertisement

Totalitas! Imuwan Ini Pelajari Bahasa Burung dengan Masuk Hutan dan Pakai Topeng Kepala Burung Raksasa

Lajeng Padmaratri
Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:27 WIB
Lajeng Padmaratri
Totalitas! Imuwan Ini Pelajari Bahasa Burung dengan Masuk Hutan dan Pakai Topeng Kepala Burung Raksasa Potret ilmuwan Jepang meneliti bahasa burung dengan menggunakan topeng kepala burung raksasa. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, TOKYO—Seorang ilmuwan Jepang yang mempelajari bahasa burung mencoba mengenakan topeng burung raksasa di kepalanya agar bisa mendekati sarang burung.

Melansir Oddity Central, profesor dari Universitas Tokyo, Toshitaka Suzuki baru-baru ini membagikan foto aneh yang menampilkan seorang pria berkepala burung raksasa melalui media sosial Twitter. Foto itu menampilkan rekannya yang memakai topeng kepala burung tengah masuk ke hutan dan berdiam diri menunggu burung gelatik batu kelabu mendekat.

Advertisement

BACA JUGA: Kisah Lengkap Pengamat Burung, Rela Mendongak Berjam-jam Demi Temukan Ratusan Spesies di DIY

Rupanya, foto itu diambil di suatu tempat di hutan Prefektur Nagano di Jepang. Proyek penelitian itu dilakukan selama satu tahun penuh untuk mengelabui sarang burung gelatik agar dia bisa mendekati mereka tanpa membuat burung panik dan menjauh.

Ahli ornitologi dan pakar perilaku burung telah memperhatikan bahwa spesies burung tertentu mampu mengingat wajah manusia dan mereka akan menghentikan kicauannya yang biasa untuk mengeluarkan peringatan setiap kali mereka melihat individu tersebut mendekat.

Setelah masuk dalam ‘daftar hitam’ burung gelatik, ilmuwan Jepang tersebut memutuskan untuk menyamar sebagai burung raksasa untuk mendekati burung tersebut dan mempelajari kicauannya.

BACA JUGA: 3 Lokasi Tempat Tinggal Burung di Jogja Layak Dikunjungi untuk Wisata

Pada suatu saat, ilmuwan yang tidak disebutkan namanya itu harus mendekati sarang burung gelatik dan menimbang anak-anaknya, dan sejak saat itu burung-burung tersebut beralih dari kicauan biasa ke kicauan khas peringatan 'Pee-tu-pi' berbunyi setiap kali mereka melihatnya. Hal ini menyulitkan pria tersebut untuk melakukan penelitian tentang bahasa mereka, jadi dia mendapat ide untuk menyamar.

Menurut Prof. Suzuki, rekannya memakai penyamaran tersebut selama setahun penuh, namun eksperimennya berakhir dengan kegagalan. Setiap kali burung gelatik itu melihatnya mendekat, mereka mulai mengeluarkan seruan peringatan. Hasilnya sama persis ketika pria itu akhirnya melepas tutup kepala dan mencoba mendekat ke sarangnya.

Seseorang di media sosial menyebut dia seharusnya mencoba menggunakan sepatu berbentuk burung juga, atau satu kostum penuh, untuk melengkapi penyamarannya agar berhasil melakukan penelitian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement