Advertisement

Promo November

Polusi Udara Bisa Picu Beragam Penyakit, Apa Saja? Cek di Sini

Maretha Uli Hutagalung
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Polusi Udara Bisa Picu Beragam Penyakit, Apa Saja? Cek di Sini Ilustrasi polusi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Udara kotor dan berpolusi adalah salah satu masalah lingkungan yang memiliki dampak luas bagi alam dan terutama manusia.

Salah satunya adalah risiko penyakit yang muncul akibat menghirup udara berpolusi. Polusi udara secara langsung memiliki dampak buruk bagi pernapasan manusia, karena manusia memerlukan udara untuk bernapas.

Advertisement

BACA JUGA: Banyak Warga Membakar Sampah, DLHK DIY Cemaskan Kualitas Udara

Namun, selain mengganggu pernapasan, udara kotor juga bisa mendatangkan sejumlah penyakit lain. Risiko penyakit dari polusi ini lebih besar bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Banyak penyakit yang berkaitan dengan pernapasan memiliki risiko kematian yang tinggi. Dilansir dari Kementerian Kesehatan (11/8/2023), di antara 10 penyakit yang paling sering mengakibatkan kematian, terdapat 4 penyakit pernapasan, yakni penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker paru, pneumonia, dan asma.

Risiko kesehatan dari udara kotor sangat luas. Berada di lingkungan dengan kualitas udara buruk bisa memperbesar potensi seseorang terkena penyakit pernapasan. Selain itu, terdapat risiko penyakit lain pula.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah penyakit yang bisa muncul dari bahaya polusi udara:

1. Penyakit Kardiovaskular

Udara, darah, dan jantung adalah hal yang saling berkaitan. Udara yang berpolusi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan memicu terjadinya peradangan dan kerusakan jantung dan pembuluh darah.

Udara kotor juga dikaitkan dengan potensi serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.

2. Kanker

Kanker adalah penyakit yang sering disebabkan oleh polusi udara, terlebih jika udara mengandung partikel karsinogenik. Partikel ini bisa muncul dari sisa pembakaran fosil.

Kanker bisa muncul pada organ manapun, tetapi yang paling umum adalah paru-paru. Selain itu, senyawa benzena yang berasal dari bensin juga bisa mengakibatkan leukemia atau kanker darah.

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK adalah penyakit yang membuat seseorang sulit bernapas. Penyakit ini muncul karena terpapar udara yang mengandung partikel berbahaya seperti asap rokok dan emisi pabrik untuk waktu yang lama.

4. Asma

Kemunculan asma biasa dikaitkan dengan lingkungan urban dan polusi udara. Asma merupakan kondisi penyempitan saluran pernapasan menyempit dan membengkak sehingga menghambat pernapasan.

5. Bronkitis

Bronkitis adalah penyakit peradangan dan iritasi pada saluran bronkus yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru. Iritasi ini bisa terjadi karena menghirup udara yang mengandung asap, debu, dan berbagai bahan kimia lain.

6. Gangguan Neurologi

Gangguan neurologi atau saraf seperti Alzheimer, risiko demensia, dan Parkinson telah banyak dikaitkan dengan kualitas udara yang buruk. Penyakit neurologi ini bisa dipicu oleh paparan polutan udara berupa partikel yang berukuran sangat kecil (fine particulate matter atau PM2.5)

Alzheimer dan demensia adalah penyakit yang berkaitan dengan kehilangan memori. Sementara Parkinson adalah kerusakan saraf yang mengakibatkan penurunan fungsi otak dan gerak motorik.

7. Penyakit Kulit

Udara kotor juga bisa mendatangkan penyakit bagi kulit. Hal yang paling umum terjadi adalah polusi menimbulkan jerawat pada kulit wajah. Selain itu, polusi udara juga bisa memicu eksim dan psoriasis.

Eksim adalah kondisi kulit kering, gatal dan meradang. Sedangkan psoriasis adalah kondisi autoimun yang membuat kulit meradang, bersisik, dan gatal. Polusi udara terbukti bisa menimbulkan penyakit kulit tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement