Advertisement

Karya Seni Unik, Bunga Ini Ternyata Berasal dari Buah Ukir

Lajeng Padmaratri
Kamis, 03 Agustus 2023 - 21:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Karya Seni Unik, Bunga Ini Ternyata Berasal dari Buah Ukir Nguyen Thi Thu, seniman Vietnam masih melestarikan seni ukir buah sebagai kesenian tradisional. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, HANOI—Tidak banyak yang bisa mengukir buah-buahan menjadi bunga yang tampak realistis seperti Nguyen Thi Thu. Di tangan seniman asal Vietnam itu, buah pepaya bisa diubah jadi hiasan bunga yang cantik.

Selama ini, seni ukir buah banyak dilakukan di sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Vietnam. Di negara itu, kesenian ini bahkan ada kursusnya.

Advertisement

BACA JUGA: Keren dan Unik! Warga Pakuncen Dilatih Bikin Suvenir Cantik dari Limbah Minyak Jelantah

Salah satu yang masih melestarikannya yaitu Nguyen Thi Thu. Seniman itu telah terpikat dengan seni ukir buah menjadi bunga sejak usia 15 tahun setelah diikutkan kursus oleh keluarganya. Kini, ia jadi satu dari sedikit seniman Vietnam yang terus berlatih dan melestarikan seni tradisional itu.

“Saya sering tertidur memikirkan cara memahat bunga tertentu, dan kemudian saya bangun dari tempat tidur untuk berlatih,” kata Thu dikutip dari Oddity Central, Kamis (3/8/2023).

Perempuan itu telah mencoba semua jenis dan sayuran lain, termasuk semangka, tetapi tidak ada yang mudah dikreasikan menjadi bunga seperti pepaya. Ia mengaku sudah fokus menekuni seni itu sejak 2009, sepulangnya tinggal di Rusia selama 15 tahun. 

“Kini saya dengan penuh semangat memahat bunga pepaya sampai jam 3-4 pagi. Ada lebih dari 3.000 jenis bunga krisan di dunia, jadi meskipun saya mendedikasikan seluruh hidup saya untuk mengukir satu per satu, saya mungkin tidak akan bisa melakukannya,” ujarnya.

BACA JUGA: Mengenal Art Therapy, Cara Sehat dengan Seni

Menurut Thu, agar menjadi bunga yang indah, buah pepaya harus memenuhi kriteria sebagai berikut: berkulit halus, berwarna hijau tua, bentuknya memanjang, dan kokoh di tangan. Sebelum memahat, dia memotong pepaya menjadi dua, dan merendamnya dalam air dingin selama 1 jam untuk menghilangkan getahnya. Dia kemudian menggunakan alat sederhana seperti pisau untuk membelah kelopak, gunting untuk memotong dan membentuk kelopak, dan sumpit untuk membengkokkan kelopak. Terakhir, dia menggunakan kuas untuk memberi pewarna makanan pada bunga agar benar-benar membuatnya terlihat seperti aslinya.

Selama bertahun-tahun, Nguyen Thi Thu telah belajar sendiri untuk mengukir berbagai jenis bunga, dari primrose, teratai, hingga peony, tetapi favoritnya sejauh ini yaitu krisan, yang juga salah satu yang paling rumit. Menurutnya, membuat satu bunga membutuhkan waktu antara 45 menit dan lebih dari satu jam, tergantung pada kerumitan desainnya.

Selain memamerkan bentuk seninya selama berbagai acara publik dan mengukir buah pepaya jadi bunga sebagai pesanan, Nguyen Thi Thu juga mengadakan kelas di Hanoi, sebagai caranya melestarikan bentuk seni tradisional.

Agar awet, bunga perlu disimpan di lemari es dan saat dipajang harus dijauhkan dari sinar matahari langsung. Seniman ini juga telah bereksperimen dengan berbagai bahan pengawet untuk memperpanjang umur karya seni ukir buahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement