Advertisement
Dari Desa Pindah ke Kota Besar, Pria Ini Beternak Sapi di Balkon Apartemen

Advertisement
Harianjogja.com, SICHUAN—Beternak sapi biasanya dilakukan di pedesaan di dataran tinggi. Namun, seorang peternak asal China nekat melepas sapinya di balkon apartemennya ketika pindah ke kota besar.
Sontak, keberadaan hewan ternak sapi di sebuah balkon gedung apartemen di Provinsi Sichuan mengejutkan tetangga barunya. Bagaimana tidak, di sana ada tujuh anak sapi yang berkumpul di balkon apartemen di lantai 5.
Advertisement
BACA JUGA: Waspada! Pencurian Ternak di Bantul Mulai Marak
Melansir Oddity Central, peternak asal China yang tidak disebutkan namanya itu baru-baru ini pindah dari sebuah desa dan membawa ketujuh anak sapinya yang memiliki berat antara 10-20 kilogram. Sapi-sapi itu dibawa bersamanya untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Rupanya, banyak tetangga yang terganggu oleh lenguhan dan bau busuk kotoran sapi muda itu. Mereka pun menelepon pihak berwenang hingga hewan itu dipindahkan secara paksa pada hari pertama di rumah baru mereka.
Video anak sapi di balkon gedung apartemen itu viral di Douyin, media sosial serupa TikTok versi China. Sementara sebagian besar reaksi warganet menganggap hal itu lucu, beberapa lainnya memahami bahwa peternak itu telah terbiasa memelihara ternak dan bertani di desa, hingga kebiasaan itu terbawa sampai ke kota.
Meski sempat viral, namun tidak diketahui pasti bagaimana pria itu menyelundupkan ternak lantai lima apartemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Kulonprogo Setop BUMD Selo Adikarto, Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Jual Motor untuk Bertahan Hidup
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
Advertisement
Advertisement