Advertisement
Cara Membaca Masa Subur Perempuan, Kaum Promil Merapat!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mengetahui masa subur adalah salah satu kunci bagi pasangan suami istri yang ingin mendapatkan momongan. Sebab hubungan intim yang dilakukan pada masa subur ini sangat memungkinkan terjadinya pembuahan, sehingga peluang kehamilan besar terjadi.
Untuk mengetahui masa subur seorang perempuan, dapat dilakukan dengan menghitung berdasarkan haid terakhir. Perempuan harus tahu kapan haid atau menstruasi terakhirnya dimulai. Selain itu, perempuan juga perlu paham siklus haidnya, apakah siklus pendek 22 hari atau siklus panjang 28 hari.
Advertisement
Dilansir dari https://dp3appkb.bantulkab.go.id/ pada masa menstruasi, sel telur akan kembali berkembang di dalam ovarium. Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Peristiwa inilah yang disebut dengan ovulasi.
Baca juga: Begini Curhatan Mahasiswa Muslim yang Kuliah di Kampus Katolik, Nyamankah Mereka?
Proses ovulasi terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama menstruasi kamu berikutnya. Sebenarnya kapan ovulasi dimulai tergantung pada siklus menstruasi kamu. Bila kamu memiliki siklus menstruasi yang tergolong singkat, misalnya hanya 22 hari, maka ovulasi bisa terjadi hanya beberapa hari setelah menstruasi berakhir.
Jadi, waktu ovulasi tiap wanita bisa berbeda-beda. Karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui siklus menstruasi kamu agar bisa memperkirakan kapan waktu ovulasi kamu dimulai.
Biasanya, masa subur wanita terjadi sekitar 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya. Dengan kata lain, rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Namun, hal tersebut berlaku bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
- Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
- Wujudkan Kulonprogo Ramah Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkab Gandeng SIGAB
Advertisement
Advertisement