Mengikat atau Menjepit Rambut, Mana yang Lebih Baik?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rambut yang panjang seringkali mengganggu aktivitas harian jika tidak diikat maupun dijepit menggunakan jedai (jepitan badai). Rambut biasanya akan diikat atau dijepit asal-asalan selama tidak mengganggu aktivitas lagi.
Kebiasaan mengikat atau menjepit rambut yang salah dapat memicu rambut rusak, salah satunya rambut jadi lebih mudah rontok. Hal ini dapat terjadi jika mengikat rambut terlalu kencang yang melemahkan rambut di akarnya. Akibatnya selain rontok, rambut pun menipis, patah, atau garis rambut mundur.
Advertisement
Lantas, mana yang lebih baik mengikat atau menjepit rambut? Keduanya sama-sama baik selama tidak memutar atau menarik rambut terlalu kencang dan mengakibatkan rambut kesulitan bernapas serta melakukan regenerasi.
Pastikan untuk tidak menguncir rambut basah atau berkeringat. Elastisitas rambut yang basah lebih tinggi, sehingga jika dikuncir atau dijepit akan menambah tegangan dan dampaknya rambut menjadi patah.
Baca juga: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Disdikpora DIY Melarang Perpeloncoan
Selalu sisir rambut terlebih dahulu sebelum dikuncir, sebab kerap kali seseorang menguncir rambut karena malas menyisir atau khawatir tampak tidak rapi. Padahal menguncir atau menjepitnya, justru membuat rambut lebih mudah kusut.
Jika ingin menggunakan ikat rambut pilihlah bahan kain yang lembut seperti sutra atau tidak membuat rambut terlalu ketarik saat memakainya serta ikat secara longgar.
Sementara untuk pemilik rambut tipis lebih disarankan untuk menggunakan jedai, dengan gigi berjarak agak lebar, daripada mengikat rambut guna mengurangi tekanan pada rambut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono Tak Daftarkan Gugatan MK hingga Batas Akhir
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem pada Desember Ini
- Renovasi Stadion Maguwoharjo Sleman Disesuaikan dengan Standar FIFA
- Pentas Teater: Sang Raja Mogok Kembali Dikenang lewat Aksi Teatrikal
- Menkomdigi Meutya Hafid Kunjungi Kampung Cyber Jogja
- Dishub Bantul Siapkan Kantong Parkir Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement