Advertisement
Sinopsis Take Care of Maya: Kisah Pilu Penderitaan Keluarga Tayang di Netflix

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Henry Roosevelt mengangkat kisah nyata dari sebuah keluarga di Amerika Serikat dan tersaji dalam film dokumenter berjudul "Take Care of Maya" berdurasi 103 menit.
Film ini menghadirkan kisah pilu penderitaan keluarga Kowalski yang dipisahkan dan dilarang menemui putri mereka Maya Kowalski atas dugaan penganiayaan anak. Film ini hadir perdana di Netflix sejak 19 Juni lalu, selengkapnya simak kisah mereka pada sinopsis berikut ini.
Advertisement
Sinopsis Take Care of Maya
Maya Kowalski yang masih berusia 10 tahun adalah putri sekaligus dari pasangan Jack dan Beata Kowalski. Sebelumnya Jack adalah seorang Jack adalah pensiunan petugas pemadam kebakaran dan Beata bekerja sebagai perawat.
Pada tahun 2015 petaka datang, Maya tiba-tiba saja sakit dan mengidap penyakit aneh membuat mereka bolak-balik ke rumah sakit hingga alternatif medis lain untuk mencari pengobatan yang tepat.
Sampai akhirnya mereka bertemu Dr. Anthony Kirkpatrick yang mendiagnosis Maya mengalami Complex Regional Pain Syndrome (CRPS), kondisi penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa sakit yang berlebihan secara spontan daripada rasa sakit normal, meski hanya sentuhan kecil.
Baca juga: 7 Kampus Swasta di Indonesia yang Menawarkan Beasiswa KIP Kuliah
Dokter pun menyarankan untuk mendapatkan infus Ketamine dengan dosis tinggi, hasilnya kondisi Maya jauh lebih baik namun sementara waktu ia tidak bisa berjalan. Biaya pengobatan yang tinggi membuat Kowalski kesulitan kemudian dirujuk ke Dr. Ashraf Hanna, yang terus meresepkan obat dengan dosis rendah.
Kondisi keluarga pun akhirnya membaik sampai pada bulan Oktober 2016, Maya dibawa ke Rumah Sakit Anak John Hopkins akibat menderita sakit perut. Para dokter yang tidak mengetahui kondisi Maya dan sikap Beata yang bersikeras meminta infus Ketamine dalam dosis tinggi.
Menimbulkan kecurigaan para dokter yang menduga adanya pelecehan anak, ditambah saat mereka mengetahui infus Ketamine dosis rendah tidak berpengaruh banyak pada kondisi Maya. Insiden tersebut pun dilaporkan ke Layanan Perlindungan Anak, akibatnya hak asuh Maya diambil dari Kowalskis oleh negara.
Kasus kemudian berlanjut ke pengadilan untuk mengambil hak asuh Maya, lantas berhasilkah keluarga Kowalski mendapatkan putri mereka kembali?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement
Advertisement