Advertisement
Ada Buah Melon Mini yang Bisa Masuk Saku, Wanginya Seperti Parfum
 Melon saku Queen Anne, buah unik yang ukurannya mini dan wanginya seperti parfum.  -  Ist
                Melon saku Queen Anne, buah unik yang ukurannya mini dan wanginya seperti parfum.  -  Ist
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Melon saku Queen Anne menjadi salah satu buah unik. Pasalnya, ukurannya mini sehingga bisa muat dimasukkan ke saku baju dan wanginya seperti parfum.
Melansir tastingtable.com, melon saku Queen Anne konon diberi nama seperti Ratu Anne dari Inggris. Buahnya menyebar dari Timur Tengah ke Portugal, ke Inggris pada abad ke-18, dan dari sana ke Amerika Serikat.
Advertisement
Buah berdaging ini ternyata telah lama digunakan untuk mengharumkan rumah selama beberapa generasi. Bahkan, penjual buah sering memasukkan melon saku Queen Anne ke peti buah yang lain untuk menutupi bau buah yang sudah busuk.
Ukuran buah unik ini kira-kira sebesar bola tenis, bentuknya bulat dengan tekstur yang halus seperti beludru. Kulit mereka berbintik-bintik dengan garis-garis. Saat buahnya muda, garis-garisnya berwarna hijau. Melon saku yang belum matang bisa disalahartikan sebagai semangka, tetapi garis-garisnya berubah menjadi oranye seiring bertambahnya usia. Jika Anda memotong satu, Anda akan menemukan daging tebal.
Meskipun melon saku Queen Anne dapat dimakan, mereka lebih sering ditanam karena aromanya yang luar biasa. Selain aroma melon yang kuat, ada juga aroma melati atau nanas yang berpadu di buah ini. Bagi sebagian orang, aromanya luar biasa. Ini bisa mengingatkan dengan indole, senyawa organik yang sering digunakan dalam parfum.
Sementara melon saku Queen Anne terkenal karena aromanya, buahnya juga bisa dimakan. Namun, bagaimanapun juga, rasanya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan aromanya yang menenangkan. Rasanya sering disamakan dengan mentimun ringan dengan tekstur lembut seperti spons.
Jika tertarik mencoba, Anda harus berusaha keras. Pasalnya, melon saku ini sulit didapatkan karena penanam tidak banyak yang mau membudidayakannya karena rasanya yang tidak menarik. Bahkan, di Amerika Serikat yang menjadi wilayah populer buah unik ini pun sulit ditemukan di toko buah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Lewat Kelas Finansial, Jenius Ajak Bersiap Hadapi Dinamika Ekonomi
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Advertisement
Advertisement



















 
            
