Kafe Ini Picu Kontroversi karena Promosikan Kopi Susu dengan Campuran ASI

Harianjogja.com, PERM—Sebuah kafe di Kota Perm Rusia menuai sorotan setelah mengumumkan rencana untuk memperkenalkan menu kopi susu yang mengandung air susu ibu (ASI).

Jaringan kafe yang berbasis di Perm, Coffee Smile, itu menjadi perbincangan di internet Rusia selama seminggu terakhir setelah mempublikasikan wacana mereka untuk menggunakan ASI sebagai bahan untuk produk kopi seperti latte dan cappucino. 

Sorotan itu dimulai awal bulan ini, ketika lokasi Coffee Smile mulai menempelkan poster yang mengiklankan bahan baru mereka yang kontroversial. Orang-orang kemudian mulai membagikan foto-foto tersebut di media sosial, dan tak lama kemudian, pengusaha lokal dan pemilik Coffee Smile, Maxim Kobelev, merilis video promosi yang mengklaim bahwa kafenya akan menggunakan ASI asli yang disimpan dalam kantong khusus kelas farmasi untuk menu kopi mereka.

Dalam video itu, seorang ibu muda sekaligus pemasok ASI untuk kafe itu mengatakan bahwa dirinya memiliki banyak ASI yang tidak terminum oleh anaknya. Karena sisa ASI-nya melimpah, ia pun terpikir untuk mencari uang tambahan dengan menjual ASI itu ke kafe sebagai bahan kopi susu.

“Saya seorang penata rambut, tetapi tentu tidak dapat banyak bekerja karena saya punya seorang anak. Saya bahkan membuatkan kopi dengan ASI untuk suami saya, dia menyukainya,” kata ibu muda itu dalam video promosi dikutip dari Oddity Central.

Kobelev bahkan meyakinkan calon pelanggan bahwa semua ibu yang memasok ASI telah diuji untuk memastikan konsumsi produk yang aman. Ia pun menambahkan bahwa hanya sekitar 40-45 dosis minuman yang mengandung ASI yang akan disajikan di awal, dengan rencana untuk meningkatkan produksi menjadi sekitar 1.000 produk pada akhir tahun. Adapun harga satu minuman di kafe itu 650 Ruble atau sekitar Rp123 ribu.

Setelah video promosinya menjadi viral di media sosial, orang-orang mulai bertanya-tanya apakah semuanya itu benar. Warganet juga mempertanyakan mengapa Rospotrebnadzor, otoritas keamanan pangan Rusia, tidak terlibat. Meski demikian, ada juga yang tertarik untuk mencoba kopi yang dipadukan dengan ASI.

Kabar mengenai bahan baru di Coffee Smile kemudian didengar otoritas lokal, yang berjanji untuk menyelidiki dan melibatkan lembaga keamanan pangan Rusia. Seorang deputi setempat bahkan memulai jajak pendapat, menanyakan orang-orang apakah mereka tertarik untuk mencoba minuman kopi yang dicampur dengan ASI. Menariknya, 46% responden menjawab tidak, sementara 23% menyatakan siap mencobanya.

Usai viral, Maxim Kobelev akhirnya mengelak fakta bahwa kafenya hendak menggunakan ASI sebagai campuran kopi. Dia mengklaim bahwa video promosi tentang kopi dengan ASI itu hanyalah cara promosi bisnisnya, yang kebetulan menjadi populer di kalangan masyarakat.

“Faktanya, kami tidak menyiapkan atau menjual kopi dengan ASI,” kata Kobelev dalam siaran pers.

“Saat berita ramai, orang-orang mulai berdatangan dan dengan serius meminta kopi susu dengan ASI. Kami menjelaskan bahwa kami tidak menjualnya. Banyak teman saya yang ingin mencoba kopi ini. Untuk mereka, saya menyiapkan minuman dengan campuran susu kambing dan almond,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central