Advertisement

Mengenal Flare dan Lupus yang Kini Diderita Isyana Sarasvati

Restu Wahyuning Asih
Sabtu, 22 April 2023 - 08:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Mengenal Flare dan Lupus yang Kini Diderita Isyana Sarasvati Penyanyi Isyana Sarasvati menjadi pembuka konser konser Boyzone di Jakarta, Minggu (24/3/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Isyana Sarasvati mengaku dirinya didiagnosa penyakit autoimun systemic lupus erytematosus (SLE) atau lupus. Hal tersebut mengakibatkanya harus bolak-balik rumah sakit. Melalui akun Instagramnya, ia pun mengaku kini sedang dirawat di rumah sakit karena masalah flare.

“Story time!! Mungkin byk yg bertanya2 aku kenapa, kaya bolak balik RS mulu beberapa waktu ke belakang. Intinya akhir taun lalu aku terdiagnosis autoimun, salah satunya SLE,” tulis Isyana sembari mengunggah foto selfie pada Kamis (20/4/2023).

Advertisement

Apa itu Flare pada penderita Lupus?

Mengutip Kementerian Kesehatan, flare adalah timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat. Flare biasanya terjadi karena dipicu oleh suatu hal, misalnya paparan sinar matahari atau stres.

Flare yang terjadi akibat paparan sinar matahari pun bisa berdampak buruk bahkan berbahaya bagi penderita autoimun.

Dilansir dari Health Diggest, sinar matahari memiliki efek pada penderita lupus yakni timbulnya fotosensitifitas atau munculnya ruam bersisik akibat paparan sinar UV dari matahari.

Proses tubuh yang dikenal sebagai apoptosis memainkan peran dalam fotosensitifitas pasien lupus.

Bertanggung jawab atas kematian dan penumpahan sel-sel kulit yang rusak (seperti yang terluka oleh sinar matahari), apoptosis tampaknya lebih sering terjadi pada mereka yang menderita lupus, membuat tubuh lebih rentan terhadap peradangan.

Sel-sel kekebalan yang dikenal sebagai sel Langerhans yang berada di lapisan paling atas kulit kita tidak berfungsi seefisien pada mereka yang menderita lupus.

Untuk melindungi kulit kita dari kerusakan akibat sinar UV, sel-sel ini berfungsi dengan mengaktifkan molekul pelindung saat terkena sinar matahari.

Pada mereka yang menderita lupus, sel-sel ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan menimbulkan respons pengaktifan molekul yang lebih lemah.

Karena sinar matahari dapat menimbulkan lesi kulit bagi mereka yang menderita lupus, para ahli menyarankan untuk menjaga kulit tetap tertutup dengan mengenakan topi serta lengan panjang saat berada di luar ruangan.

Gejala Lupus

Nyeri sendi dan otot seringkali merupakan tanda pertama lupus. Nyeri ini cenderung terjadi pada kedua sisi tubuh secara bersamaan, terutama pada persendian pergelangan tangan, tangan, jari tangan, dan lutut.

Sendi mungkin terlihat meradang dan terasa hangat saat disentuh. Namun tidak seperti rheumatoid arthritis, lupus biasanya tidak menyebabkan kerusakan sendi secara permanen.

Tanda-tanda lupus adalah ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan batang hidung. Selain itu, biasanya kulit akan lebih sensitif terhadap matahari dan muncul bintik-bintik merah bersisik atau bersisik, ruam ungu juga muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, leher, dan lengan. Beberapa orang juga merasakan timbulnya sariawan.

Lupus dapat menyebabkan kuku retak atau rontok dan kemungkinan warna di pangkal kuku berubah menjadi bintik-bintik biru atau kemerahan. Bintik-bintik ini sebenarnya ada di dasar kuku, yang diakibatkan dari pembuluh darah kecil yang meradang. Pembengkakan juga bisa membuat kulit di sekitar pangkal kuku terlihat merah dan bengkak.

Kebanyakan orang dengan lupus mengalami kelelahan. Dalam banyak kasus, ini cukup parah hingga mengganggu olahraga dan aktivitas sehari-hari lainnya. Sebagian besar pasien juga mengalami demam ringan dari waktu ke waktu. Demam yang tidak dapat dijelaskan ini menjadi salah satu tanda peringatan pada beberapa orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Driver Pelaku Pemerasan Grab Car Ditangkap, Begini Kronologi Aksinya...

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement