Advertisement
Sukses Bisa Diukur dari Kaca Mata Psikologi, Cek Hal-Hal Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sukses kerap kali dikaitkan dengan capaian jabatan dalam pekerjaan serta banyaknya uang yang dimiliki. Status sosial yang menjadi tolok ukur kesuksesan malah sering kali memunculkan kesenjangan sosial.
Sedangkan sukses yang dikaitkan dengan pertumbuhan diri pribadi, cara menikmati hidup, dan sukses dalam pertemanan malah jarang dihitung. Sukses yang ini ukurannya bukan uang dan kekayaan namun hal-hal yang berbau psikologi.
Advertisement
Berikut ini hal-hal yang patut Anda perhatikan dari kaca mata psikologi, seperti dilansir Psychology Today.
- Bukan hanya hasil, melainkan juga peduli dengan prosesnya
Seringnya, kesuksesan adalah hasil dari banyak langkah kecil yang bertahap. Jika terobsesi dengan hasilnya, kita cenderung memisahkan diri dari prosesnya. Kita menjadi tidak sabar, gelisah, dan tidak fokus. Sebaliknya, kita perlu belajar untuk memperhatikan prosesnya.
- Gagal karena sudah melakukan, bukan karena tidak melakukan
Satu-satunya cara menjadi ahli dalam sesuatu adalah dengan benar-benar melakukannya. Jika ingin menjadi penulis yang baik, Anda harus menulis. Jika ingin menjadi teman yang baik, Anda harus menjangkau orang lain. Namun, biasanya, kita gagal mengambil tindakan karena kita takut akan melakukan kesalahan. Jika Anda harus gagal, gagal karena sudah melakukan tindakan, bukan tidak melakukan tindakan.
- Katakan ‘ya’ pada kesempatan
Perluas repertoar dengan mengatakan ‘ya’ lebih sering pada tantangan, bahkan ketika tidak sepenuhnya yakin, dan bersungguh-sungguhnya dalam melakukan tantangan tersebut.
- Bekerja dengan orang lain
Berkolaborasi dalam mencapai tujuan terbaik adalah pilihan bagus karena manusia adalah makhluk sosial. Orang lain dapat mengajari Anda dengan cara yang tidak terduga, begitupun sebaliknya.
- Komitmen
Ini merupakan aturan yang paling penting. Berhati-hatilah dengan kata-kata Anda dan kepada siapa atau apa yang Anda janjikan. Setelah menetapkan komitmen, lakukan semuanya. Jika Anda mengalami kegagalan, bangkit, cari cara, dan lakukan lagi,
- Bertanggung jawab
Anda perlu bertanggung jawab untuk diri sendiri dan tempat Anda berada. Anda bisa belajar dari tanggung jawab yang dilakukan sehingga dapat fokus melakukan yang terbaik sebagai pribadi dan kelompok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
- Susur Sungai dengan Ramahnya Bentangan Alam Cokrodiningratan
- Atmaji Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD DIY Menggantikan Suharwanta
- Mantan Karyawan Rumah Makan Curi Motor Majikannya, Cat dan Pelat Diubah
- Ribuan Kader PDIP Yogyakarta Hadiri Rakercab
Advertisement
Advertisement