Advertisement
Benarkah Bawang Bombai Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Tak hanya itu risiko penyakit jantung juga jauh lebih besar. Tetapi apakah benar dengan mengonsumsi suatu bahan masakan, seperti bawang bombai akan membantu menurunkan kadar kolesterol?
Melansir dari Times of India bawang bombai tak hanya memberikan rasa pada makanan saja. Namun memiliki khasiat yang berguna pada tubuh, salah satunya ialah mengurangi kolesterol dan telah terbukti dalam sebuah penelitian.
Advertisement
Kolesterol menumpuk di dinding arteri menyebabkan penyempitan arteri. Darah dan oksigen pun tak dapat bergerak bebas dalam arteri yang sempit. Hal itu lah yang menjadi pengaruh bagi kesehatan jantung Anda.
Kolesterol yang buruk berpotensi menyumbat arteri sepenuhnya. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang berpotensi mengakibatkan serangan jantung. Oleh karenanya penting untuk menjaga kadar kolesterol Anda dengan mengikuti pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Baca juga: Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Para peneliti menunjukkan bagaimana peran sayuran dapat menurunkan risiko penyakit jantung apabila seorang menjaga "kolesterol baik" dan membuang "kolesterol jahat" dalam tubuh. Bentuk "baik" mengambil kolesterol LDL dan mengangkutnya ke hati Anda untuk dibuang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society of Chemistry, Food and Function menyatakan bahwa mengonsumsi bawang merah sangat dianjurkan. Para peneliti China turut meneliti manfaat bawang merah bagi kesehatan dengan mengujinya pada hamster.
Kadar lipoprotein densitas rendah atau LDL menurun, sementara kadar "kolesterol baik" yang tinggi dipertahankan pada kelompok hamster yang mengonsumsi makanan tinggi bawang merah, menurut tim peneliti (lipoprotein densitas tinggi atau HDL).
Kadar kolesterol hamster yang mengonsumsi bawang merah akan turun 11,2 dan 20,3% pada minggu keempat dan kedelapan, jika dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak mengonsumsi ekstrak bawang merah.
Meskipun terdapat perbedaan kadar kolesterol yang lebih rendah dari kelompok yang mengonsumsi ekstrak bawang merah dibandingkan dengan kelompok kontrol, tetapi menurut para peneliti perbedaan ini tidak signifikan secara statistik. Oleh sebab itu, butuh lebih banyak waktu untuk penelitian guna membuktikan efek konsumsi bawang merah terhadap kadar kolesterol dalam tubuh manusia.
Di samping itu, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes juga dapat memperoleh manfaat dari bawang bombai. Menilai dari indeks glikemik hanya 10 tergolong rendah karena memiliki lebih sedikit karbohidrat.
Secara keseluruhan bawang bombai sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, dengan menambahkan bawang bombai ke dalam makanan juga dapat meningkatkan pencernaan.
Karakteristik antibakteri yang dimiliki oleh bawang bombai dapat membantu melawan ancaman bakteri. Saat mengonsumsinya bisa jadi salad dan memberi irisan bawang bombai mentah pada sandwich.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement