6 Rekomendasi Kegiatan untuk Para Pensiunan

Harianjogja.com, JOGJA—Masa pensiun bukan berarti berhenti dari semua kegiatan. Pensiun hanyalah istirahat dari pekerjaan tetapi kegiatan seperti sosial, menjaga kesehatan dan kegiatan lainnya harus tetap berjalan. 

Masa pensiun juga bisa dimanfaatkan sebagai waktu untuk melanjutkan mimpi yang tertunda. Bisa juga untuk menjelajahi dunia baru yang sebelumnya tidak terjamah karena sibuk bekerja.

Nah, bagi para pensiunan, berikut ini ada 6 rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan saat Anda memasuki masa purnatugas. Dilansir dari hellosehat, berikut ini paparannya:

1. Menjadi sukarelawan

Lansia bisa melakukan hal yang bermanfaat untuk orang sekitar yang membutuhkan dengan menjadi relawan. Selain menyenangkan dan bermanfaat untuk banyak orang, menjadi sukarelawan juga bisa membantu lansia untuk bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru dari berbagai kalangan.

Baca juga: Diduga Stres, PNS di Bantul Tewas Gantung Diri

Hal tersebut bisa jadi meningkatkan sosialisasinya dengan banyak orang. Dengan begitu, lansia sehat dan bahagia.

2. Melanjutkan hobi yang tertunda

Lansia juga bisa memanfaatkan waktu luang selama masa pensiun ini dengan melanjutkan hobi masa muda yang mungkin sempat tertunda. Seperti bermain golf atau mendalami dunia fotografi.

Lansia bisa belajar hal-hal baru yang mungkin bisa menjadi hobinya. Otak yang digunakan untuk mempelajari sesuatu yang asing dapat membawa dampak positif terhadap kesehatan mental lansia. Oleh sebab itu, semakin banyak melakukan kegiatan setelah pensiun dapat mempertajam kemampuan otak, sehingga mencegah penurunan fungsi otak.

3. Membuat rutinitas baru sebagai kegiatan setelah pensiun

Memiliki kebebasan dan fleksibilitas yang rasanya tak terbatas memang hal yang sangat menyenangkan. Namun, tak semua orang bisa menikmati kedua hal tersebut. Pasalnya, ada juga yang justru lebih terbiasa dengan rutinitas harian yang membuat hidup menjadi lebih teratur.

Oleh sebab itu, alih-alih merasa bahagia, lansia yang kehilangan rutinitasnya setelah memasuki masa pensiun bisa stres menghadapi kebebasan tersebut. Untuk menyiasatinya, lansia perlu memiliki rutinitas seperti mengantar-jemput cucu, pergi bersama anak, atau ikut kerja bakti setiap akhir pekan.

4. Pelajari hal baru

Usia yang bertambah tua seharusnya tidak menghalangi lansia untuk belajar meski usia tidak lagi muda. Ya, belajar memang tidak terbatas oleh usia, yang artinya mempelajari hal baru bisa menjadi salah satu pilihan kegiatan yang bisa lansia lakukan untuk mengisi hari-hari setelah pensiun.

Menurut Mayo Clinic, menantang otak untuk terus berpikir dapat membantu mempertajam fungsi otak. Oleh karena itu, mempelajari hal baru bisa sangat berguna sebagai aktivitas otak lansia yang menyehatkan. Tidak hanya membaca buku, belajar bisa lansia lakukan dengan banyak cara, salah satu contohnya bermain teka-teki silang atau berpetualang di alam.

5. Olahraga rutin

Menjaga kesehatan meski sudah lanjut usia adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk bisa melakukan berbagai kegiatan setelah pensiun.Tidak perlu olahraga berat, Anda bisa menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit untuk berolahraga setiap harinya. Namun, durasi olahraga untuk lansia bisa tergantung pada kondisi kesehatan dan kebugarannya.

Tak hanya itu, jenis olahraga lansia juga bisa beraneka ragam, mulai dari senam yoga untuk lansia hingga bersepeda untuk lansia. Lansia harua melakukan olahraga sesuai kondisi kesehatan dan kemampuannya. Yang terpenting adalah melakukannya secara rutin, setidaknya lima hari dalam seminggu.

6. Meningkatkan sosialisasi 

Tidak sedikit lansia yang merasa kesepian saat sendirian. Hal ini mungkin bisa menjadi semakin parah dalam menjalani masa setelah pensiun. Apalagi, sebelumnya, lansia mungkin banyak bersosialisasi dengan rekan kerjanya tapi setelah pensiun, hal tersebut berkurang secara drastis.

Untuk itu, cobalah meningkatkan sosialisasi atau hubungan baik dengan orang lain. Hal ini bisa lansia lakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan yang membuatnya bertemu dengan banyak orang. Dengan begitu, kemungkinan lansia untuk menjalin hubungan dan komunikasi dengan orang lain akan semakin besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News