Advertisement
PNS Bunuh Diri Diduga Stres Jelang Pensiun, Kenali Post Power Syndrome
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang aparatur sipil negara (ASN) atau PNS salah satu kampus negeri di Jogja ditemukan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di kediamannya di Desa Wonokromo, Pleret Bantul, Kamis (16/3/2023) siang. Menurut Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, korban diduga bunuh diri akibat stres lantaran hendak pensiun dari pekerjaannya.
Setiap orang memiliki respons yang berbeda-beda terhadap pensiun. Ada yang menantinya karena ingin segera terbebas dari pekerjaan, namun ada pula yang takut karena pensiun berarti kehilangan pekerjaan.
Advertisement
Dilansir dari berbagai sumber, ada orang yang semakin berkembang setelah pensiun, tetapi ada pula yang sebagian justru jatuh terlalu cepat dalam penurunan mental dan fisik karena belum siap pensiun.
Baca juga: Diduga Stres, PNS di Bantul Tewas Gantung Diri
Orang-orang yang belum siap memasuki masa pensiun ini disebut mengalami post power syndrome. Post power syndrome adalah kondisi mental yang terjadi pada seseorang yang mengalami masa pensiun.
Hal ini pun bisa terjadi pada orang yang kariernya sedang meredup. Seseorang yang sudah terbiasa bekerja bisa mengalami perubahan emosional menjelang masa purnabakti. Meski pemerintah telah memberikan jaminan pensiun dan jaminan hari tua namun ada kalanya jaminan tersebut belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan PNS setelah pensiun.
Berikut ini beberapa tanda yang kerap dialami orang dengan post power syndrome:
- Lebih mudah tersinggung
- Menjadi lebih emosional atau mudah marah
- Sering kali tidak terima omongan orang lain
- Tidak mau kalah saat berdebat
- Selalu menceritakan kondisinya saat masih berjaya
- Menghindari bertemu orang lain
- Sering tidak mau kalah saat berpendapat
- Selalu mencari celah untuk dapat mengkritik orang lain
- Mudah depresi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jusuf Kalla Sebut Pendidikan Buat Muslim di Barat Naik Kelas, Atasi Islamophobia dengan Prestasi
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Atasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Pemda DIY Ajukan 100 Ribu Dosis Vaksin ke Kementan
- Kodim Bangun Dapur Umum untuk Makan Bergizi Gratis di Bantul
- Kuota Haji DIY 2025 Tetap, Biaya Diprediksi Turun
- Gembira Loka Zoo Raih Apresiasi atas Pengelolaan Satwa dan Upaya Konservasi Gajah Sumatera
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
Advertisement
Advertisement