Advertisement

Promo November

Tak Hanya Akademis, Anak Belajar Matematika Juga Bisa Kembangkan Soft Skills

Tri Indah Lestari (ST22)
Rabu, 15 Maret 2023 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tak Hanya Akademis, Anak Belajar Matematika Juga Bisa Kembangkan Soft Skills Anak belajar Matematika. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, tak sekadar berkaitan dengan akademis, belajar matematika juga dapat berhubungan dengan pengembangan soft skills atau keterampilan non teknis anak.

"Belajar matematika itu tentu tidak hanya berkaitan dengan akademis, tapi juga dengan pengembangan soft skills," kata Vera melansir Antara, Rabu (15/3/2023).

Advertisement

Adapun pengembangan keterampilan non teknis yang disampaikan Vera bertepatan dengan Hari Matematika Internasional atau Pi Day diperingati setiap 14 Maret antara lain belajar sistematisasi, belajar urutan atau sequencing, serta mengembangkan rasa ingin tahu. Semua hal itu pun dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, matematika sering kali tidak digemari baik anak-anak maupun orang dewasa. Secara psikologis, Vera mengungkapkan hal tersebut dapat dipicu oleh pengalaman yang tidak menyenangkan saat belajar matematika.

Baca juga: Negara Ini Punya Kuliner Unik Telur Hitam, Diyakini Memperpanjang Usia

"Misalnya, saat belajar matematika di rumah selalu diwarnai dengan bentakan atau ketidaksabaran orang tua dalam mengajari anaknya," ujar Vera.

Sehingga perlu diingat saat menemani anak belajar matematika, orang tua mesti membuat kegiatan belajar menyenangkan bagi sang anak.

"Lebih kaitkan dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan tentu sampaikan dengan cara yang menyenangkan," imbuh Vera.

Ia melanjutkan, orang tua juga harus memahami bahwa kemampuan anak dalam memahami matematika bisa berbeda-beda sehingga dibutuhkan kesabaran.

"Jadi siapkan diri dulu sebelum mendampingi anak, siapkan emosi yang tenang dan sudah sempat istirahat sejenak jika habis pulang kantor. Pahami kalau anak butuh bimbingan kita, bukan tekanan," kata Vera.

"Sadari jika memang sudah mencapai batas kesabaran, tidak ada salahnya untuk ambil jeda," lanjut dia.

Terakhir Vera menambahkan bahwa orang tua juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan guru di sekolah misalnya meminta masukan terkait bagaimana mengajarkan penyelesaian suatu soal matematika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Diapresiasi Pemerintah Arab Saudi, Ini Poin-Poin yang Diusulkan Menteri Agama soal Haji

News
| Selasa, 26 November 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement