Advertisement
Biaya Langganan Netflix Kini Dipotong Namun Akun Sharing Dihilangkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Layanan streaming Netflix telah memangkas harga paket langganannya di lebih dari 30 negara guna mempertahankan pertumbuhan pelanggan di tengah persaingan yang ketat.
Adapun wilayah yang telah menikmati potongan harga ini yaitu sejumlah negara bagian Asia, Eropa, Amerika Latin, Afrika sub-Sahara, dan Timur Tengah, usai adanya penurunan harga di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Kroasia, Venezuela, Kenya, dan Iran.
Advertisement
Diskon yang diberikan Netflix berbeda di masing-masing negara, namun ditaksir antara 20 persen hingga 60 persen.
Di Indonesia sendiri, Netflix sudah mengumumkan penurunan harganya sejak 21 Februari lalu. Harga terbaru untuk paket Basic sebesar Rp65.000 per bulan (sebelumnya Rp120.000) dan paket Standard sebesar Rp120.000 per bulan (sebelumnya Rp153.000).
Netflix juga memiliki paket khusus mobile di Indonesia dengan harga langganan termurah yaitu Rp 54.000 per bulan, namun harga paket ini tidak mengalami penurunan. Kebijakan ini diumumkan setelah Netflix mengalami tahun yang menantang.
Salah satu keputusan dalam memangkas harga langganan, Netflix lakukan sebagai respons atas kebiasaan konsumen yang mulai mengurangi pengurangan karena kekhawatiran akan terjadi resesi.
BACA JUGA: Pakar Ungkap Penyebab Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy Jadi Brutal
Perusahaan tidak menyebut Inggris atau AS sebagai negara tempat mereka memangkas biaya langganannya.
"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan setia. Sehingga, kami memperbarui harga paket kami di negara tertentu," kata juru bicara Netflix.
Tak bisa dipungkiri, Netflix, yang beroperasi di lebih dari 190 negara, menghadapi persaingan yang semakin ketat dari saingan streaming termasuk Amazon, HBO, dan Disney.
Tahun 2022, perusahaan juga sempat memangkas ratusan pekerjaan dan meluncurkan opsi streaming yang lebih murah dengan iklan saat berjuang untuk meningkatkan pangsa pasar streaming yang semakin kompetitif.
Pada bulan Januari, co-chief executive Netflix, Greg Peters menjelaskan bagaimana strateginya dalam menarik lebih banyak pelanggan.
"Kami ingin membuat spektrum itu lebih luas karena kami berusaha untuk melayani lebih banyak anggota di seluruh dunia dan berusaha memberikan nilai yang sesuai pada titik harga yang berbeda tersebut," kata Peters.
BACA JUGA: Pakar Ungkap Penyebab Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy Jadi Brutal
Belum lama ini, Netflix juga tengah menggodok kebijakan perusahaan untuk terus menggodok soal larangan penggunanya berbagi password dengan orang lain, di mana Netflix akan meluncurkan fitur pembatasan kata sandi di lebih banyak negara pada awal Maret 2023 ini. Sehingga, tiap konsumen tidak bisa berbagi akun lagi.
Meski, pada musim panas lalu, Netflix mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan hampir satu juta pelanggan antara April dan akhir Juni karena lebih banyak orang memutuskan untuk berhenti dari layanan tersebut.
Akan tetapi kabar baik datang dari Netflix, di mana mereka mengumumkan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang melonjak pada akhir 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement