Advertisement
Pengunjung Serbu Stan Vape Milik Artis Ratu Annisa, Ribuan Botol Liquid Ludes dalam Hitungan Jam

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ribuan pengunjung memadati arena pameran vape bertajuk Invex Internationaldi Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu (18/2/2023). Salah satu stan yang cukup menyita perhatian adalah Steam Queen Juice yang merupakan brand didirikan oleh almarhum Bimo Anggara Putra Prasetio yang juga suami dari pesinetron Ratu Annisa.
Ratu Annisa merupakan salah satu artis yang membintangi banyak film kolosal hingga FTV. Ia turut hadir ke stan di JEC pada Sabtu malam untuk melaunching produk vape terbarunya Cake Drips Banana atau liquid dengan roma pisang. Dalam kesempatan itu ia membuka kotak sebagai simbol diluncurkannya vape dengan asap aroma pisang.
Advertisement
“Kami berharap ini bisa diterima para penggemar vape, kebetulan saat ini peminat vape terus meningkat,” kata Ratu Annisa di pameran tersebut.
BACA JUGA : Benarkah Vape jadi Solusi Berhenti Merokok? Ini Kata Dokter
Aga Putra Ananta, Chief Marketing Officer Steam Queen Juice mengatakan anima pengguna vape di Jogja sangat tinggi. Terbukti dalam hitungan jam ia mampu menjual seribu botol liquid ukuran 60 mililiter dengan harga Rp145.000 per botolnya. Meski ia tidak menyebutkan angka, akan tetapi nilai nominal dari omzet selama tujuh jam itu lebih dari Rp100 juta.
“Animonya untuk Jogja sangat luar biasa. Kebetulan kami berdiri sejak 2014 yang didirikan oleh almarhum Bimo Anggara Putra. Kebetulan yang kami luncurkan ini sesuai dengan konsep yang sudah dibangun oleh almarhum,” katanya.
Ia mengatakan sudah ada ratusan produk yang dihasilkan hingga dikenal dan disukai masyarakat. Selain dipasarkan di dalam negeri, juga dieskpor ke berbagai negara. “Seperti China, Rusia, Australia dan lain-lain. Di Indonesia pasar kuat Jakarta, Bandung, Surabaya. Jogja juga kuat pasarnya hanya luasnya saja lebih sempit, tetapi penggunanya loyal,” ucapnya.
BACA JUGA : Benarkah Cairan Vape Diklaim Picu Gagal Ginjal Akut
Aga mengatakan saat ini ia turut berupaya meminimalisasi terjadi pemalsuan produk vape yang saat ini marak terjadi. Bukan hanya merugikan pemilik merek, namun juga membahayakan pengguna karena produk palsu tidak melalui proses produksi yang aman. “Banyak sekali pemalsuan ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kaesang Ketum, PSI Sindir Partai Tua Tidak Bisa Regenerasi
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Word Tourism Day, Dispar DIY Ajak Sektor Bisnis dan Kampus Kunjungi Sentra Ekraf
- DPC PDI Perjuangan Jogja Gembleng Ribuan Kader Pejuang Pemenangan Pemilu 2024
- Fathoni Senang, Berobat Jadi Efisien dengan Layanan Antrean Online
- Pemkot Jogja Raih 12 Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement