Advertisement

Jangan Dibiasakan! Mengonsumsi Telur Mentah Berbahaya

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 07 Februari 2023 - 02:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jangan Dibiasakan! Mengonsumsi Telur Mentah Berbahaya Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mengonsumsi telur mentah menjadi pro dan kontra di masyarakat. Ada yang beranggapan tidak membahayakan kesehatan namun ada pula yang menilai sebaliknya.

Ahli Gizi UGM, Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa konsumsi telur mentah berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya banyak berkembang pemahaman di masyarakat konsumsi telur mentah bisa meningkatkan kadar protein dalam tubuh dan membuat stamina lebih segar.

Advertisement

“Pemahaman itu keliru,” ucapnya dalam pemberitaan Harianjogja.com sebelumnya.

Toto mengatakan dalam sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di International Journal of Food Sciences and Nutrition tahun 2004 mengungkapkan penyerapan protein oleh tubuh justru lebih banyak didapatkan dari konsumsi telur yang sudah matang.

Pada keadaan mentah, protein yang dapat diserap tubuh hanya sebesar 50 persen. Sedangkan dalam keadaan telur telah matang, protein yang diserap tubuh mampu mencapai 90 persen.

Baca juga: Viral Bikin Paspor Langsung Jadi dalam Sehari Bayar Lagi Rp1 Juta, Sah atau Tidak?

Dalam putih telur dikatakan Toto mengandung avidin yaitu zat protein yang bisa berefek negatif bagi tubuh karena kemampuannya dalam mengikat biotin. Biotin merupakan vitamin B7 yang larut dalam air dan diperlukan tubuh dalam proses metabolism serta pencernaan gula dalam darah.

Bahaya lain dari konsumsi telur mentah adalah rentan infeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini bisa menembus cangkang telur dan masuk hingga ke bagian putih telur. Apabila telur dalam kondisi tidak bersih/kotor dari peternakan peluang infeksi Salmonella karena konsumsi telur mentah sangat besar.

“Infeksi Salmonella bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian. Jadi sebenarnya banyak efek buruknya daripada manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah ini,”terang Dosen Departemen Gisi Kesehatan FKKMK UGM ini.

Toto menjelaskan bahwa telur sarat akan kandungan gizi dan vitamin. Dalam telur kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin D. Selain itu juga protein, lemak, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, potassium, serta sodium, serta kolesterol.

Meskipun kaya gizi, ia menyebutkan kandungan vitamin dalam telur bisa rusak bahkan hilang saat proses pengolahan atau memasak dilakukan dengan tidak tepat. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasak dalam suhu yang stabil dan tidak terlalu lama baik dalam kondisi direbus ataupun digoreng.

Dilansir alodokter, untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan akibat makan telur mentah, Anda disarankan untuk memasak telur hingga matang sebelum dikonsumsi. Suhu panas saat memasak, terbukti dapat mematikan bakteri sehingga telur aman dikonsumsi.

Namun, jika Anda berencana membuat olahan seperti krim atau mayones yang mengharuskan penggunaan telur mentah, gunakan telur yang telah melalui proses pasteurisasi.

Telur yang telah dipasteurisasi dapat diperoleh di supermarket. Biasanya, telur jenis ini sudah dikemas, diberi label, dan dibubuhi tanggal produksi serta kedaluwarsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia

News
| Senin, 06 Mei 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement