Advertisement
Resep Gudangan Among-among Khas Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gudangan cukup familiar bagi masyarakat Jogja. Selain untuk jualan, menu makanan ini juga sering dibuat oleh kalangan keluarga untuk memperingati weton atau hari lahir anaknya berdasarkan penanggalan Jawa.
Masyarakat Jogja menyebutnya dengan among-among.
Advertisement
Nasi gudangan among-among terdiri dari sayuran yang direbus dan diberi bumbu dari kelapa muda.
Dilansir dari Endeus, berikut ini resep gudangan Jogja untuk among-among anak:
Bahan-bahan:
4 porsi
2 sdm minyak goreng
3 lembar daun jeruk, iris tipisCek Promo
1 sdm air asam jawa
½ sdm gula merah sisir
½ sdt garam
½ sdt kaldu jamur
200 g kelapa parut
150 g toge, seduh air panas, tiriskan
200 g kangkung, siangi daunnya, rebus, tiriskanCek Promo
200 g kacang panjang, potong 3 cm, rebus, tiriskan
200 g wortel, potong korek api, rebus, tiriskanCek Promo
Bumbu, Haluskan:
2 siung bawang putihCek Promo
4 butir bawang merahCek Promo
2 butir kemiri sangrai
2 cm kencur
½ sdt terasi bakar
2 buah cabai merah keriting
2 buah cabai merah rawitCek Promo
Pelengkap:
2 butir telur rebus
Cara membuat:
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum. Masukkan air asam jawa, gula merah, garam, dan kaldu jamur. Aduk rata.
- Masukan kelapa parut, aduk kembali hingga rata. Angkat.
- Aduk rata toge, kangkung, kacang panjang, dan wortel.
- Tambahkan tumisan bumbu, aduk hingga rata. Sajikan segera bersama telur rebus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Dia Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023, Ada DIY?
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 29 September 2023
- Cek Rute Bus Trans Jogja, Tarif Rp3.600, Jangan Salah Pilih
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
- Sudah Kembalikan Semua Uang Suap Tanah Kas Desa, Kejati DIY Tetap Sita Tanah Krido
Advertisement
Advertisement