Advertisement

Dijuluki Pastor Tinder, Berhasil Jodohkan 270 Pasangan Tanpa Perceraian

Lajeng Padmaratri
Sabtu, 14 Januari 2023 - 22:37 WIB
Lajeng Padmaratri
Dijuluki Pastor Tinder, Berhasil Jodohkan 270 Pasangan Tanpa Perceraian Pastor Fernando Cuevaz. / Oddity Central

Advertisement

Harianjogja.com, VALENCIA—Seorang pastor Spanyol dari kota Valencia, dijuluki "Pendeta Tinder" karena rekor perjodohannya yang mengesankan. Fernando Cuevas, nama pendeta itu, berhasil menjodohkan 270 pasangan yang berujung pernikahan dan tidak ada perceraian.

Tinder merupakan aplikasi yang sering digunakan anak muda untuk mencari kenalan baru, yang siapa tahu bisa menjadi pasangan. Istilah itu kemudian melekat pada Pastor Fernando karena kiprahnya menjadi makcomblang selama belasan tahun.

Advertisement

Melansir Oddity Central, karier perjodohan Pastor Fernando dimulai 14 tahun lalu. Kala itu, dia sedang berjalan dengan seorang pria muda Katolik bernama Salva, ketika dia didekati oleh sekelompok wanita muda. Terkesan dengan kecantikan gadis-gadis itu dan mengetahui bahwa mereka memiliki nilai-nilai Katolik yang sama, Salva meminta pendeta untuk berperan sebagai makcomblang dan memperkenalkannya kepada salah satu dari mereka.

Lima bulan kemudian, Salva menikahi salah satu gadis, Geles, seorang mahasiswa Seni Rupa, dan karir Fernando Cuevas sebagai "Pastor Tinder" dimulai. Dia telah mengambil perannya sebagai makcomblang untuk mempraktikkan ajaran Katolik dengan sangat serius sejak saat itu.

Menyadari bahwa masyarakat Barat menjadi semakin sekuler, dan umat Katolik yang taat merasa sulit untuk bertemu dengan calon pasangan yang memiliki nilai dan keyakinan inti yang sama, Fernando Cuevas akhirnya mengambil tanggung jawab untuk membantu mereka.

“Orang-orang yang sangat berkomitmen pada imannya mencari seseorang yang sama,” kata imam itu.

“Ini bukan sesuatu yang sekunder yang tidak penting, itu adalah sesuatu yang mendasar. Tetapi masyarakat sangat sekuler dan orang-orang memiliki minat yang kurang terhadap agama. Mereka tidak tertarik pada hal-hal tentang Tuhan karena mereka tidak dibesarkan seperti itu. Mereka yang ingin menjalankan keyakinan mereka sangat mementingkannya dan ingin menemukan seseorang seperti itu.”

Selama bertahun-tahun, Pastor Fernando menyusun formulir khusus yang dia minta untuk diisi oleh orang-orang guna memaksimalkan peluang mereka untuk bertemu seseorang yang cocok. Ini berisi detail seperti nama, usia, tahun lahir, tinggi badan, studi, pekerjaan saat ini, hobi, kebajikan, kekurangan, hal-hal yang dicari dari seorang pasangan, dan, tentu saja, tingkat komitmen terhadap gereja.

Pastor Fernando menghabiskan sebagian besar waktunya menganalisis dan memperhatikan dengan cermat ciri-ciri dan minat kepribadian, dan begitu dia menemukan pasangan yang cocok, dia mengirimkan file kepada setiap kandidat dengan informasi dan gambar orang lain. Jika mereka berdua setuju, dia memberi sang pria nomor wanita sehingga mereka bisa berhubungan. Sejauh yang dia ketahui, di situlah pekerjaannya sebagai pencari jodoh berakhir.

Pastor Fernando telah membangun reputasi yang cukup baik di kalangan umat Katolik lajang tidak hanya di Spanyol, tetapi di negara-negara Latin lainnya di Amerika Tengah dan Selatan. Dia mendapat sekitar 20 permintaan setiap hari dari orang yang mencari cinta, dan dia mencoba membantu mereka semua. Dia mengklaim telah membuat ribuan jodoh dalam 14 tahun terakhir, dan dia bangga menjadi makcomblang di balik 270 pernikahan bahagia, dengan catatan nol perceraian.

Fernando Cuevas tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan pasangan yang dia jodohkan. Dia hanya memiliki inspirasi untuk memperkenalkan mereka satu sama lain, tetapi dia tidak pernah menasehati mereka tentang hubungan atau pernikahan, jadi semua kebaikan adalah milik mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement